Menkeu dan Gubernur DIY Jangan Berbangga Dulu Dipuji Presiden, Pakar Politik: Jokowi Tidak Konsisten

30 Agustus 2020, 12:20 WIB
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, pada Jumat, 28 Agustus 2020. /Instagram.com/@kementrianbumn

PR INDRAMAYU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pujian bagi Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubewono X.

Pujian tersebut disampaikan Presiden dalam
peresmian Bandara Internasional Yogyakarta (YAI) di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menanggapi pujian tersebut, Pakar Politik dan Hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menyarankan agar Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Sri Sultan Hamengkubewono X untuk tidak berbangga diri dulu.

Baca Juga: Polemik Penggunaan Kata 'Anjay', Komnas PA: Mending Dihindari, Berkonotasi Merendahkan Orang Lain

Sebab menurut dia, pernyataan Jokowi dalam acara peresmian tersebut bertolak belakang dengan permintaannya untuk mengevaluasi terlalu banyaknya bandara internasional di Tanah Air.

"Memang Jokowi banyak ketidakkonsistennya," kata dia sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi dengan sindikasi artikel dari Rakyat Merdeka dengan judul 'Jokowi Puji Sri Mulyani & Gubernur DIY, Ahli Politik: Ada Maunya?'

"Baru kemarin bilang terlalu banyak Bandara Internasional, ternyata hari ini malah memuji Sri Mulyani dan Sri Sultan dalam peresmian Bandara Internasional Yogyakarta," ujar Saiful.

Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Minggu 30 Agustus 2020: Antam Rp558.000 per gram dan UBS Rp544.000

Untuk itu, ia menyarankan agar Sri Mulyani dan Sri Sultan Hamengkubewono tak langsung tersipu dengan pujian orang nomor satu di Indonesia itu.

"Bisa jadi Jokowi ada maunya. Sampai-sampai memuji keduanya di depan publik," katanya.

Saiful menilai, ada kemungkinan Jokowi memuji  Sri Sultan Hamengkubewono atas kehebatan mendesain bandara agar mendukung kebijakannya yang saat ini banyak dikritik publik.

"Sama halnya kepada Sri Mulyani, Jokowi mencoba menghibur Sri Mulyani yang sedang gundah gulana terkait neraca keuangan negara," pungkas Saiful.*** (Redaksi WE Online) 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: warta ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler