PR INDRAMAYU - Masyarakat beserta anggota kepolisian di Jalan Srijaya Negara, Bukit Besar, Kota Palembang dikagetkan dengan suara ledakan di Markas Brigadir Mobil (Brimob) Polda Sumatera Selatan pada Minggu, 2 Agustus 2020.
Peristiwa tersebut terungkap dari rekaman salah satu warga yang melintas di Jalan Demang Lebar Daun hingga kemudian menjadi viral di media sosial Instagram @Palembang_bedesau.
Dalam video yang berdurasi 59 detik itu, tampak terdengar beberapa kali dentuman yang cukup keras disertai percikan api.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Seorang Siswi Memutuskan Bunuh Diri karena Tak Punya Ponsel untuk Belajar Online
Menurut informasi, peristiwa itu terjadi di gudang senjata Markas Gegana Mako Brimob Polda Sumsel. Tidak ada korban jiwa. Kobaran api pun dapat dipadamkan setelah tujuh mobil pemadam kebaran (Damkar) terjun ke lokasi kejadian.
Kepala Pos Damkar Gandus Palembang Andri, mengatakan pihaknya mendapat laporan untuk memadamkan api tersebut sekitar pukul 23.30 WIB.
“Kita ke sana (Mako Brimob Polda Sumsel) hanya memadamkan saja setelah menerima laporan. Kita menerjunkan 7 mobil pemadam ke lokasi kejadian,” ujarnya Senin 3 Agustus 2020.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Kaesang Anak Jokowi Disebut Seperti Mau Ngemis Suara Muslim, Simak Faktanya
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kebarakan itu terjadi di gudang amunisi.
“Ya, benar (kebarakan di Mako Brimob Polda Sumsel),” kata Supriadi sebagaimana diberitakan Galamedia dengan judul 'Warga Sekitar Sempat Terkejut, Suara Ledakkan Terdengar dari Mako Brimob'.
Ia mengungkapkan, ledakan disebut akibat petasan sisa Asian Games 2018 lalu.
Baca Juga: Inalillahi, Dokter Muda Spesialis Paru Meninggal karena Covid-19, Istri dan Anaknya Ikut Terpapar
"Kejadian terbakar dan ledakan itu malam tadi di gudang senjata, gudang amunisi di Sat Brimob. Yang meledak itu bukan bom atau amunisi, tetapi petasan sisa Asian Games 2018 lalu," ungkapnya.
Dikatakan Supriadi, petasan sisa Asian Games itu memang tidak habis dipakai saat gelaran Asian Gemes. Sehingga seluruh sisa petasan dititipkan di Mako Brimob.
"Memang itu tidak habis dipakai, jadi kita terima titipan dan itu tadi malam terbakar hingga terjadi ledakan. Maka dapat dilihat tadi malam itu ledakan bukan dari bahan-bahan amunisi, tapi petasan," katanya.
Baca Juga: Toko Sepeda di Jerman Terpaksa Tutup Bukan karena Bangkrut, Pemilik Toko Dibikin Heran Warga +62
Supriadi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebab hanya satu gudang saja yang terbakar dan langsung dipadamkan.
"Tidak ada korban jiwa, semua yang tinggal di asrama selamat. Amunisi dan alat-alat kita di gudang juga selamat semua," tegas Supriadi.*** (Dicky Aditya/Galamedia)