Aksi Pembunuhan 'Misterius' Editor Metro TV Diduga Sempat Terekam CCTV, Polisi Terus Dalami Kasus

14 Juli 2020, 09:25 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui awak media.* /ANTARA/Fianda Rassat/

PR INDRAMAYU - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus mengatakan bahwa penyidik kepolisian kini tengah memeriksa hasil rekaman kamera pengintai untuk kasus pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Aksi pelaku yang masih misterius itu diduga sempat terekam kamera pengintai "Closed Circuit Television" (CCTV).

"Kita sudah mengambil CCTV yang ada di pinggir jalan tol," ungkap Yusri di Mako Polda Metro Jaya pada Senin, 13 Juli 2020.

Baca Juga: Buah Manis Kejujuran, Petugas KRL Penemu Uang Rp500 Juta Kantongi Sejumlah Bantuan dari BUMN

Selain CCTV yang berada di sekitar TKP, pihaknya juga masih mencari kamera pengawas lainnya yang kemungkinan bisa memberi titik terang/petunjuk untuk mengungkap sang pelaku.

"CCTV sudah kita ambil, kita masih mencari CCTV yang lain lagi. Baru kemarin kita ambil ini sedang kita dalami," katanya.

"CCTV saat ini tengah diselidiki melalui tim khusus yang dibentuk oleh Pak Kapolda ini. Mohon doanya teman-teman semuanya semoga kita bisa ungkap semua," sambungnya dilansir Antara.

Baca Juga: Tabrak Dinding Penahan Jalan, Dua Personel iKON Dilarikan ke Rumah Sakit

Diberitakan sebelumnya oleh PikiranRakyat-Indramayu.com, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat, 10 Juli 2020.

Sebelumnya ia juga dinyatakan hilang oleh keluarga pada Selasa, 7 Juli 2020.

Sementara itu, berdasarkan hasil autopsi jenazah, polisi telah memastikan bahwa Yodi menjadi korban pembunuhan. Hal ini terkuak dari dua luka tusuk di bagian dada dan leher Yodi.

Kecil kemungkinan kasus ini untuk dikategorikan dalam jenis perampokan, karena barang pribadi milik korban tidak hilang, termasuk sepeda motornya.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler