PPKM Kembali Diperpanjang, Jokowi: Kita Harus Berhati-hati dalam Menyikapi Tren Perbaikan Ini

30 Agustus 2021, 22:02 WIB
Presiden RI Joko Widodo. Meski PPKM kembali diperpanjang sampai 6 September 2021 mendatang, Presiden Jokowi menyebut harus berhati-hati sikai tren perbaikan tersebut /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali resmi diperpanjang.

Adapun informasi ihwal diperpanjangnya PPKM di Jawa-Bali tersebut disampaikan angsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul PPKM Jawa-Bali Diperpanjang hingga 6 September 2021, Jokowi Ungkap Alasannya, Presiden Jokowi menerangkan bahwa PPKM di Jawa-Bali diperpanjang sampai Senin, 6 September 2021 mendatang.

Dalam keterangannya, dia menuturkan bahwa semakin baiknya perkembangan kondisi di Jawa-Bali.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 Kota Depok 30 dan 31 Agustus 2021, Tersedia Jenis Sinovac Hingga Pfizer

Perkembangan tersebut tampak dari bertambahnya wilayah aglomerasi di Jawa-Bali yang masuk ke Level 3.

Dikatakan olehnya, Malang Raya dan Solo Raya menambah wilayah aglomerasi di Jawa-Bali yang masuk Level 3.

"Yakni Malang Raya dan Solo Raya. Sehingga, wilayah aglomerasi yang masuk level 3 pada Minggu ini adalah Jabodetabek, Bandung Raya, dan Surabaya Raya, Malang Raya, dan Solo Raya. Untuk Malang Raya berhasil turun ke Level 2," ucap Jokowi dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden pada 30 Agustus 2021.

"Sehingga secara keseluruhan di Jawa-Bali ada perkembangan yang cukup baik," tuturnya.

Baca Juga: Prediksi Nagoya Grampus vs Kashima Antlers di Perempat Final J League Cup Lengkap dengan H2H

Jokowi membeberkan data yang menunjukkan wilayah yang masuk ke Level 4 sudah berkurang dari 51 kabupaten/kota menjadi 25 kabupaten/kota.

Level 3 dari 67 kabupaten/kota menjadi 76 kabupaten/kota. Level 2 dari 10 kabupaten/kota menjadi 27 kabupaten/kota.

Jokowi juga menyebut telah terjadi perbaikan untuk wilayah di luar Jawa-Bali.

Jokowi mengatakan, PPKM Jawa-Bali diperpanjang karena harus tetap berhati-hati agar Covid-19 tidak naik lagi.

Baca Juga: Prediksi Swiss vs Yunani di Laga Persahabatan Lengkap dengan H2H Sampai Perkiraan Skor Akhir

"Kita harus berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini. Kita harus mempelajari perkembangan situasi Covid-19 di berbagai negara dan mengambil pelajaran penting darinya," kata Jokowi.

Dalam keterangannya,Jokowi menuturkan terdapat pelbagai negara yang penduduknya sudah divaksinasi sebanyak 60 persen ternyata saat ini masih mengalami gelombang kasus Covid-19.

Dia menuturkan, hal tersebut terjadi lantaran masyarakatnya tidak disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.*** (Rio Rizky Pangestu/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler