Mensos Risma Bicara Soal Penanganan Pandemi Covid-19, Ajak Masyarakat Gotong Royong

27 Juli 2021, 19:24 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan pandangannya soal penanganan pandemi Covid-19, sang Menteri soroti kerja sama gotong royong. /Twitter.com/@KemensosRI/

PR INDRAMAYU - Pandemi Covid-19 telah melantak negeri ini setahun lebih, di tengah perjuangan melawan hantaman virus Corona, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengungkap pandangannya terkait penanganan pagebluk Covid-19.

Mensos Risma mengatakan bahwa pemerintah tak bisa bekerja sendirian dalam penanganan pandemi Covid-19.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Pikiran-Rakyat.com berjudul Risma: Tidak Perlu Takut Bangsa Ini Runtuh Selama Ada Semangat Gotong Royong, Mensos Risma menuturkan diperlukan sinergitas sesama anak bangsa dalam penanganan pagebluk Covid-19.

Menurutnya sinergitas tersebut yakni dengan semangat gotong royong dalam menangani pangebluk Covid-19.

Baca Juga: Link Nonton Nevertheless Episode 7 Sub Indo, Situasi Canggung Yang Do Hyuk, Yoo Na Bi, dan Park Jae Uhn

Lebih lanjut, Mensos Risma mencontohkan bersinergi di antara orang yang memiliki uang dan orang memiliki kemampuan memasak dan itu bisa dikolaborasikan menjadi gerakan membantu orang lain seperti yang dilakukan dapur umum penanggulangan pandemi.

"Seperti si A punya uang, si B bisa masak dan si C punya semangat gotong royong dan peduli berbagi, jika disinergikan akan menjadi kekuatan yang luar biasa," kata Risma dalam keterangannya, Selasa, 27 Juli 2021.

Menurutnya, tak perlu takut bangsa ini runtuh.

"Jadi tidak perlu takut bangsa ini akan runtuh selama ada semangat gotong royong dan peduli kepada orang lain,” ujarnya.

Baca Juga: Prediksi Arab Saudi U-23 vs Brazil U-23 di Cabor Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2021, Lengkap dengan Skor Akhir.

Dia juga menuturkan, konsep gotong royong bisa meringankan penanganan pandemi Covid-19.

Sebab menurutnya dalam gotong royong itu ada tanggung jawab, ada rasa persaudaraan senasib sepenanggungan.

"Kita harus kembangkan lagi semangat gotong royong itu,” ujarnya.

Dan semangat gotong royong, kata dia, mesti percaya bahwa ada kekuatan yang bisa menyelesaikan berbagai persoalan bangsa seberat apapun, tapi dengan syarat tidak bergerak masing-masing ataupun sendiri-sendiri.

Baca Juga: Manga My Hero Academia Chapter 320 Ungkapkan Jurus Tokoyami Terinspirasi dari Deku!

“Saya percaya segala macam persoalan bangsa kita bisa diselesaikan secara bersama-sama selama ada semangat bergotong royong dan tidak bergerak sendiri-sendiri, serta bukan kamu-kamu dan gue-gue hal itu sudah pasti tidak menjadi solusi,” katanya.

Di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, betapa semangat gotong royong bisa menyelamatkan dan melindungi orang lain bagi masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) cukup di rumah saja.

“Warga harus peduli dengan memberikan makanan kepada orang yang isoman sehingga ia tidak perlu keluar rumah membeli makan yang berpotensi menulari satu warung. Ini contoh nyata kepedulian dalam semangat gotong royong yang melindungi dan sayang kepada orang lain,” tutur Risma.

Baca Juga: Segera Rilis, The Great Shaman Ga Doo Shim Tampilkan Potret Kim Sae Ron dan Nam Da Reum yang Memukau

Bahkan, dalam sejarah mengajarkan bahwa pada zaman perang kemerdekaan di mana dengan persenjataan dan sumber daya terbatas tidak bisa menang tapi bisa berhasil karena ada semangat gotong royong di antara sesama anak bangsa.

“Gotong royong menjadi kekuatan dalam perang kemerdekaan dan saat itu rakyat memberikan bantuan makanan bagi para pejuang," tuturnya.

"Itu artinya, tidak mungkin kita bisa meng-cover sendirian menanggulangi pandemi dan tidak ada masalah yang tidak bisa selesai dengan gotong royong,” kata Risma.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler