Kasus Covid-19 di Kudus Jawa Tengah Meningkat, Ini Kata Gubernur Ganjar Pranowo

9 Juni 2021, 06:40 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan tanggapan dan melakukan upaya untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus. /humas.jatengprov.go.id/

PR INDRAMAYU - Fenomena meningkatnya kasus sebaran Covid-19 di Jawa Tengah, terkhusus di Kudus membuat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo buka suara.

Ganjar Pranowo, menjelaskan bahwa Kudus menjadi kabupaten dengan kasus Covid-19 tertinggi di Jawa tengah.

Pasalnya dari total kasus aktif di provinsi Jawa tengah pada tanggal Minggu 6 Juni 2021 tercatat sebanyak 10.297 orang.

Baca Juga: Lowongan Pekerjaan Bank Syariah Indonesia sebagai ODP, Cek Syarat dan Tahapannya di Sini

Kudus menyumbang total kasus aktif 1.678 orang pada Minggu 6 Juni 2021.

Setelah menyusuri lebih lanjut, penyumbang utama meningkatnya kasus di Kudus adalah klaster keluarga.

Dari 284 klaster keluarga yang ada di Jawa Tengah setelah lebaran, Kudus menyumbang 68 klaster.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Indonesia Pagi Ini Rabu 9 Juni 2021, Kabar Baik! Kasus Aktif Hanya Bertambah 300 Pasien Baru

Dari semua ini, terdapat kenaikan 1.277 kasus dalam satu minggu terakhir, di provinsi Jawa tengah.

Selain itu, 8 kabupaten di Jawa Tengah, yang kembali menjadi Zona merah, diantaranya Demak, Grobogan, Pati, Jepara, Sragen, Kabupaten Tegal dan Brebes.

“Terus terang bapak-ibu,saya sedih, ngelus dodo, kalo mau dibilang gelo atau menyesal ya pasti menyesal” ujar Ganjar dalam video unggahannya seperti dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Instagram @ganjar_pranowo yang diunggah pada Selasa 8 Juni 2021.

Baca Juga: 10 Kecamatan Tertinggi Covid-19 di Kota Bandung 9 Juni 2021, Ujung Berung dan Batununggal Waspada!

Hal ini karena sebelumnya, pada bulan puasa lalu. Provinsi Jawa tengah telah berhasil menurunkan angka penularan Covid 19, sampai ke level terendah sejak awal tahun.

Ganjar juga memaparkan beberapa faktor yang diduga membuat meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah.

Salah satunya adalah mudik, karena faktanya 936 ribu orang masuk Jawa tengah pada april 18-25 2021, serta pemantauan penanganan covid-19 dengan panglima TNI, Kapolri dan BNPB di kudus, Grobogan dan pekalongan, Menemukan masih lemahnya pengawasan penerapan Prokes di berbagai tempat, juga diduga menjadi Faktor lainnya penyebab ini semua.

Baca Juga: Ramalan Shio Rabu 9 Juni 2021: Shio Kelinci harus Giat Menabung!

Menurut Ganjar, ini bukan waktunya untuk saling menyalahkan dan sebaiknya menjadikan ini sebagai pengalaman dan bahan evaluasi agar penanganan kedepan bisa lebih optimal.

Dalam menanggapi kasus yang terjadi di Kudus ini, Jawa Tengah ini, telah membentuk tim khusus yang terdiri dari Dinkes, Dispermades Dukcapil, Satpol PP, BPBD, TNIA dan Polri.

Tim ini akan bekerja, dan beroperasional di Kudus, untuk menangani 8 kecamatan zona merah di Kudus.

Baca Juga: Sinopsis Lupin Part 2: Assane Diop Akan Selamatan Anaknya, Tayang 11 Juni 2021 di Netflix

Selain itu 120 tenaga kesehatan juga dikirimkan, mulai dari dokter umum, dokter spesialis Paru, dokter spesialis penyakit dalam, perawat serta analis kesehatan.

Serta mengirimkan 33 peralatan medis dikirim seperti ventilator, oksigen concentrator dan 60 ribu tablet obat-obatan dari provisi.

Sebagai langkah antisipasi, juga telah disiapkan tempat isolasi terpusat di BPSDMD yang ada di semarang, dan asrama haji Donohudan di Boyolali.

Baca Juga: Resep Salad Buah Terenak di Tahun 2021, Cocok untuk Diet dan Makanan Penutup

Untuk itu, Bagi warga kudus yang masih menjalankan isolasi mandiri di rumah, dan ingin untuk pindah ke tempat isolasi terpusat , bisa menghubungi layanan Hotline 0821.3567.3331 atau menghubungi satgas covid terdekat.

Terdapat pula pihak-pihak yang ikut mendukung dalam upaya penanganan ini. Seperti Kementerian RI mendukung dengan memberikan 38 dokter dan 70 Perawat,50 ribu antigen dan satu PCR Mobile, dan Suplai dari BNPB yang juga sangat membantu, masker hand sanitizer dan tindakan isolasi.

Dengan upaya yang dilakukan ini, Ganjar berharap dapat menurunkan kasus yang terjadi di Kudus.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Instagram @ganjar_pranowo

Tags

Terkini

Terpopuler