PR INDRAMAYU – Beberapa hari belakangan ini masyarakat Indonesia cukup dihebohkan dengan kabar gerhana bulan total atau super blood moon.
Kabar gerhana bulan total atau super blood moon ini disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BMKG menyatakan akan terjadi gerhata bulan total atau super blood moon pada Rabu 26 Mei 2021.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Ucapan Selamat Hari Raya Waisak Tahun 2021, Cocok Dipasang pada Status WA, IG dan FB
Tentunya gerhana bulan total atau super blood moon ini juga bertepatan dengan Hari raya waisak 2021 umat Budha.
Warga Indonesia pastinya penasaran dan ingin menyaksikan bagaimana proses dari gerhana bulan total ini atau super blood moon.
Sekedar informasi, gerhana bulan total ini terjadi ketika posisi matahari, bumi dan bulan sejajar.
Gerhana bulan total atau super blood moon ini dapat disaksikan dibeberapa wilayah di Indonesia.
Berikut ini titik lokasi melihat gerhana bulan total atau super blood moon sebagaimana dimuat dalam artikel yang diterbitkan GalaJabar dengan judul “Besok Bakal Terjadi Gerhana Bulan Total, Simak Lokasi dan Waktunya di Sini!,”.
Baca Juga: Begini Transformasi Yoo Yeon Seok di Drama Korea Hospital Playlist 2
1. Fase (P1)
Awal Gerhana Bulan mulai pukul 15.46.12 WIB, 16.46.12 WITA, 17.46.12 WIT yang melintas memotong Papua bagian tengah, sehingga pengamat di Provinsi Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya gerhana bulan total ini.
2. Fase (U1)
Gerhana Bulan Sebagian mulai pukul 16.44.38 WIB, 17.44.38 WITA, 18.44.38 WIT, melintas memotong Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara, sehingga pengamat di wilayah Indonesia Timur, Pulau Sulawesi bagian Timur dan Nusa Tenggara Timur dapat menyaksikan kejadian ini.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta: Kaget Lihat Makam Nindy Kosong, Andin Jatuh hingga Keguguran?
3. Fase (U2)
Gerhana Bulan Total mulai masuk pukul 18.09.21 WIB, 19.09.21 WITA, 20.09.21 WIT melintas memotong Provinsi Riau dan Sumatera Barat, sehingga seluruh pengamat di Indonesia dapat mengamati awal fase totalitas ini, kecuali di sebagian Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
4. Fase Puncak
Gerhana Bulan terjadi pukul 18.18.43 WIB , 19.18.43 WITA , 20.18.43 WIT, dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Baca Juga: Viral di Media Sosial, Seorang Pria Kebingungan Saat Dihentikan Satgas Covid-19 Berbusana Pocong
5. Fase (U3)
Gerhana Bulan Total berakhir pukul 18.28.05 WIB, 19.28.05 WITA, 20.28.05 WIT melintas membelah Sumatera Utara, sehingga pengamat di seluruh wilayah Indonesia, kecuali sebagian Sumatera Utara dan Aceh, dapat menyaksikan fenomena ini.
6. Fase (U4)
Gerhana Bulan Sebagian berakhir pukul 19.52.48 WIB, 20.52.48 WITA, 21.52.48 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Terjaring Razia Penyekatan Arus Balik di Tol Cikampek, Sepasang Suami Istri Reaktif Covid-19 Kabur
7. Fase (P4)
Gerhana Bulan berakhir pukul 20.51.14 WIB, 21.51.14 WITA, 22.51.14 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
Seluruh proses gerhana, sejak fase awal (P1) hingga fase akhir (P4) akan berlangsung selama 5 jam 5 menit dan 2 detik. Sedangkan proses gerhana totalnya, sejak awal fase total (U2), puncak total hingga akhir fase total (U3) akan berlangsung selama 18 menit 44 detik.
Baca Juga: Sayangkan Arogansi Roy Suryo, Lucky Alamsyah Buka Suara Terkait Insiden Tabrakan yang Menimpanya
BMKG akan melakukan pengamatan GBT 26 Mei 2021 di lokasi-lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia dengan menggunakan teleskop yang dipadukan dengan detektor dan teknologi informasi dan disebarluaskan melalui https://www.bmkg.go.id/gbt.
Masyarakat juga bisa mengikuti proses pengamatan dengan dengan akses link di atas. (Sartika Rizki Fadilah/Galajabar)***