Kemarahan dr. Tirta Lihat Vaksin Sinovac yang Gratis Malah Diperjualbelikan: Memalukan Bos!

21 Mei 2021, 21:24 WIB
dr. Tirta marah besar melihat ada oknum dokter memperjualbelikan vaksin Covid-19 yang dijual padahal segarusnya gratis. /Instagram/@dr.tirta

PR INDRAMAYU - Kemarahan dr. Tirta meluap saat melihat berita vaksin Covid-19 yang dijual.

Sejumlah oknum memperjualbelikan vaksin Sinovac yang seharusnya gratis hingga mancing amarah dr. Tirta.

Salah satu vaksin yang diberikan pemerintah secara gratis adalah vaksin Sinovac, utuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Benarkah Vaksin Sinovac Efektif Cegah Penularan Covid-19? Berikut Hasil Penelitian dari Kemenkes

Dalam video amarah dr. Tirta yang meluap terlihat judul artikel 2 Dokter, ASN dan Pihak Swasta jadi Tersangka Jual Vaksin Covid-19 Ilegal.

"Elu kalau mau kaya raya, buat oknum-oknum kaya gini, memalukan bos! Sinovac gratis dijual," tutur dr. Tirta seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Twitter @tirta_hudhi.

dr. Tirta juga memberikan pujian pada Polri yang telah berhasil mengungkap kasus ini.

Baca Juga: Soal Orang Meninggal Setelah Disuntik Vaksin, Ini Penjelasan KIPI

"Bravo Polri sudah membongkar ini," tambah dr. Tirta memberikan pujian.

Pesan untuk para oknum yang menjual vaksin Sinovac, dr. Tirta mengimbau agar berjualan sepatu saja.

"Elu kalau mau kaya raya kaya gini, dagang sepatu noh gua ajarin," tambah dr. Tirta.

Baca Juga: Akan Vaksinasi Covid-19? Wajib Tahu yang Harus Dilakukan Sebelum dan Sesudah Vaksin

Ia bahkan menyebut usaha lain seperti cuci sepatu hingga berjualan makanan.

Tak hanya itu dr. Tirta menunjukkan detailnya hingga amarahnya makin memuncak.

dr. Tirta bahkan yakin jika oknum dokter yang melakukan akan dicabut ijin dokternya.

Baca Juga: Prediksi Liga Spanyol Celta Vigo vs Real Betis, Laga Ketat Akan Terjadi di Balaidos Stadium

"Ini kalau dokter yang ngelakuin udah dicabut, ya mesti dicabut lah," tambah dr. Tirta.

Lewat videonya ia juga mengatakan jika hal ini memalukan.

Jika ingin kaya, dr. Tirta menyebutkan harus ada proses bukan instan bahkan menipu seperti ini.

"Jangan hak orang ditarik (bayaran) kaya gini, malu-maluin," tandas dr. Tirta.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Twitter @tirta_hudhi

Tags

Terkini

Terpopuler