PR INDRAMAYU - Baru-baru ini beredar video pemalakan tempat usaha di toko sembako di Ciputat, Tangerang Selatan.
Nampaknya pemalak tersebut memanfaatkan cara mudah yaitu dengan modus meminta Tunjangan Hari Raya (THR) menjelang hari lebaran 2021.
Diketahui, kabar tersebut dibagikan dari video yang diunggah di akun Instagram @net2netnews pada Selasa, 11 Mei 2021.
Baca Juga: Banyak Diburu Jelang Lebaran 2021, Ini Fakta Menarik dari Bunga Sedap Malam
Dalam video tersebut, terlihat dua orang pemalak yang melancarkan aksinya.
Tetapi yang berbicara membentak sang pemilik Toko Legoso di Ciputat yang saat itu terlihat hanya satu orang.
Pelaku berkata bahwa dirinya sama-sama bertempat tinggal di daerah itu.
Baca Juga: Simak Fatwa MUI Terkait dengan Hukum Salat Menggunakan Masker dan Jaga Jarak
“Dari 90-an gua disini, nih rumah gua ada di belakang. Ucapan lu gak ada yang kaya begitu, ya elu mau nya apa. Gue juga mau, apapun itu gua mau,” ucap pemalak sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Instagram @net2netnews.
Modus pemalakan tersebut membuat resah sang pemilik toko.
Karena usut punya usut, pelaku tersebut kerap melancarkan aksinya setiap tahun ketika menjelang hari lebaran dan selalu menggunakan modus yang sama yaitu meminta THR dengan marah-marah.
Baca Juga: Tanggal Rilis Black Clover Chapter 293 Akan Ditunda Selama Satu Minggu
“Gak abang kan kesini terus. Kita kan udah tiga tahun lebih malah disini,” ucap pemilik toko.
Selain itu, diketahui bahwa para pelaku sempat mengancam akan membobol toko tersebut apabila pemilik Toko Legoso ini tidak memberi THR kepada dirinya.
“Pelaku datang berdua dan ngakunya orang belakang, dia datang minta THR dan marah-marah. Sempat ngancem mau bobol toko,” ucap pemilik toko.
Baca Juga: Kebijakan Larangan Mudik Lebaran 2021 Mampu Turunkan Volume Kendaraan hingga 50 Persen
“Pelaku sudah sering minta THR hampir tiap tahun dan selalu marah-marah,” lanjutnya.
Dari keterangan dan video yang diunggah tersebut hingga artikel ini diturunkan saat ini belum ada informasi lanjutan terkait dengan insiden pemalakan tersebut.
Belum diketahui apakan para pelaku sudah diamankan oleh pihak berwenang ataukah masih berkeliaran mencari mangsa barunya.***