THR dan Gaji ke-13 untuk Karyawan, TNI, Polri Diperkirakan Pemerintah Beri Rp215 Triliun

8 April 2021, 12:15 WIB
Ilustrasi Tunjangan Hari Raya (THR). /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari

PR INDRAMAYU - Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 masa ramadhan dan lebaran 2021 diperkirakan oleh pemerintah bisa menghabiskan dana sebesar Rp215 triliun.

Pemberian THR dan Gaji ke-13 itu harus diberikan untuk karyawan termasuk ASN, TNI, dan Polri guna mengoptimalkan konsumsi.

Pemerintah telah beri dukungan kepada dunia usaha untuk mengharuskan pemberian THR kepada karyawan.

Baca Juga: Buka Kado Pernikahan dari Iriana Jokowi, Begini Respons Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah

“Setelah memberikan berbagai dukungan dan insentif kepada dunia usaha, pemerintah menetapkan kebijakan untuk mewajibkan pembayaran THR kepada karyawan,” kata Menteri Koordinator Bidang Pereknomian Airlangga Hartono.

Menurutnya aturan ini akan memberikan peningkatan daya beli masyarakat serta meningkatkan kinerja untuk perekonomian.

“Saat peniadaan mudik dan pembatasan kegiatan masyarakat, pemerintah menyiapkan program untuk mendorong konsums, yang dibarengi dengan berbagai program untuk meningkatkan daya beli,” ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Tema Ramadhan: Tugas Mukmin di Bulan Puasa

Informasi lebih lanjut, pemerintah akan mempercepat proses pencairan dana berupa Kartu Sembako.

Kartu Sembako itu dimulai sejak Juni hingga Mei 2021 dan untuk program perlindungan sosial telah diprediksikan mencapai sekitar Rp14,12 triliun.

Tak hanya itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan sosial (Bansos) yang diperuntukkan masyarakat di bulan Ramadhan.

Baca Juga: 6 Cara yang Bisa Kamu Lakukan agar Tidak di-Ghosting Orang Lain, Salah Satunya Perlu Ketegasan

Bantuan itu berupa bahan pokok makanan beras sebesar 10 kilogram untuk diberikan kepada para penerima kartu sembako.

Rencananya, pemberian bansos beras tersebut akan diberikan pada saat akhir Ramadhan sehingga mudik tidak diberlakukan kembali.

Kemudian untuk penyelenggara Program Hari Belanja Online Nasional pada akhir Ramadhan atau Harbolnas Ramadhan akan berlangsung selama 5 hari atau menjelang H-6 Idul Fitri.

Baca Juga: 7 Cara Bagaimana Mengatasi Kesepian, Nomor 1 Ternyata Rasa Tersebut Adalah Wajar

“Kegiatan ini bekerjasama dengan asosiasi, platform digital, pelaku UMKM, produsen lokal, dan para pelaku logistic lokal,” ujar Airlangga.

Airlangga mengatakan pemerintah akan memberikan subsidi biaya gratis kirim (ongkir) untuk produk lokal dalam negeri.

“Diharapkan kebijakan ini akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2021,” jelasnnya. ***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler