PR INDRAMAYU – Libur panjang dimulai pada akhir pekan di awal bulan April berdampak pada objek wisata di Pulau Bali.
Masyarakat mendatangi tempat-tempat wisata untuk sekedar liburan bersama kerabat dan keluarga.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, para pengunjung wisata di Pulau Bali kian meningkat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Ditanya Soal Aksi Terorisme di Mabes Polri dan Gereja Katedral Makassar, Ini Kata Arie Untung
Terhitung sejak tahun 2020 para objek wisata di Indonesia mengalami keterpurukan akibat adanya pandemi Covid-19.
Masyarakat pun hingga kini tetap mematuhi protokol kesehatan dan telah diawasi perkembangan oleh Menparekraf setiap bulan.
“Waktu saya mulai tugas di Kemenparekraf pada Desember 2020, kita mengalami kelesuan luar biasa, tetapi seiring kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan terus kita motivasi, setiap bulan saya pantau perkembangannya,” ujar Sandi.
Baca Juga: Soal Tabrakan Kapal di Indramayu, Tim SAR: Kita Temukan 2 Korban Sudah Meninggal Dunia
Menparekraf mengatakan hal tersebut ketika kunjungan objek wisata alam yang berlokasi di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang atau Nepal Van Java.
Sandi mengatakan pihak Kemenparekraf menargetkan sekitar 3600 penumpang domestik yang ke Bali.
“Destinasi nomor satu kita adalah Bali dan bulan lalu secara internal saya komunikasikan dengan beberapa teman bahwa target kita 3600 per hari dari kunjungan penumpang domestik di Bali,” ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.
Baca Juga: Arsenal 3-0 Liverpool, Mikel Arteta Ungkap Permintaan Maaf untuk Penggemar
Akan tetapi, pada bulan Maret lalu kunjungan domestik di Pulau Bali meningkat mencapai 900 orang setara dengan 25 persen dari target yang telah ditetapkan.
“Hari ini, saya mendapat laporan bahwa kunjungan penumpang domestik di Bandara Ngurah Rai Bali dalam dua hari berturut-turut menembus angka 8000 orang,” ucapnya.
Hal tersebut dikatakan sebagai perbandingan pada saat sebelum pandemi Covid-19 kunjungan di Bali mencapai 16.000 wisatawan untuk satu harinya.
Namun saat ini mencapai 8000 orang wisatawan kunjungan Bali, hal itu sudah mencapai 50 persen dari kapasitas saat sebelum adanya pandemi Covid-19.
“Hal ini memang cukup melegakan hati, namun kita tetap harus waspada bahwa sekarang masih ditengah-tengah pandemi. Jadi meningkat jumlah wisatawannya, tetapi patuh protokol kesehatan,” tutur Sandi.
Sandi pun berharap agar terjadi peningkatan wisatawan di daerah lainnya termasuk di Magelang.***