Dikawal Ketat, Polisi Pindahkan 22 Terduga Teroris ke Jakarta

19 Maret 2021, 17:30 WIB
22 terduga teroris yang ditangkap di Jawa Timur dipindahkan ke Jakarta demi penyelidikan yang lebih maksimal. /tribratanewspolresindramayu.com

PR INDRAMAYU - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menerbangkan sebanyak 22 orang yang diduga teroris.

Para terduga teroris itu ditangkap dari hasil operasi yang dilakukan oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror di beberapa wilayah di Jawa Timur.

Mereka diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air Boeing 737-900 PK-LSH, kemudian tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 12.20 WIB.

Baca Juga: Perusahaan AstraZeneca Buka Suara Terkait Keamanan Vaksin Covid-19 Produksinya

Mereka dikawal dengan sangat ketat oleh tim Densus 88, tangan dan kaki para terduga teroris itu dirantai lengkap.

Mereka digelandang menuju Jakarta agar memudahkan proses penyidikan kepada terduga teroris itu.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan bahwa terduga teroris itu memberi nama dirinya sebagai kelompok Fahim.

Baca Juga: Jalani Persidangan Terkait Perubahan Identitas, Aprilia Santini Manganang Resmi Berganti Nama

Mereka diduga terafiliasi atau tergabung dengan kelompok terorisme Jamaah Islamiyah (JI).

"Penegakan hukum dimulai sejak 26 Februari 2021 hingga 2 Maret 2021," ujar Rusdi, dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Tribrata News, pada 19 Maret 2021.

"Mereka biasa menamakan diri kelompok Fahim. Jadi Fahim itu daerah Jatim," sambungnya

Baca Juga: Lirik Lagu Terbaru BCL Selamanya Cinta, Soundtrack Film Surga yang Tak Dirindukan 3

Rusdi memaparkan bahwa penangkapan terhadap 22 orang teroris itu tersebar di wilayah Jawa Timur.

Kepada para terduga teroris itu, dilakukan penindakan di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, Malang, dan Bojonegoro.

Rusdi menjelaskan penangkapan 22 teroris itu tersebar di wilayah Jawa Timur.

Baca Juga: Giliran Kota Bogor Jadi Sorotan Presiden Jokowi yang Laksanakan Vaksinasi Massal Covid-19

"Dilakukan penindakan di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, Malang dan Bojonegoro," tuturnya.

Hingga kini, sebanyak 6 ribu yang tercatat sebagai kelompok dan simpatisan dari Jamaah Islamiyah yang tersebar di Indonesia.

Sehingga Densus 88 Anti teror Polri terus berupaya melakukan pengejaran terhadap anggota maupun simpatisan kelompok tersebut.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: tribratanewspolresindramayu.com

Tags

Terkini

Terpopuler