Mendikbud Nadiem Makarim : Peserta Didik Usia 3 hingga 30 Lebih Rendah Terinfeksi Covid-19

18 Maret 2021, 23:55 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyampaikan bahwa, peserta didik usia 3 hingga 30 lebih rendah terinfeksi Covid-19. /Instagram.com/@nadiemmakarim

PR INDRAMAYU – Berdasarkan hasil riset, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan bahwa, dari peserta didik yang berusia sekira 3 sampai 30 tahun berisiko lebih rendah terpapar virus Covid-19.

Menurut Mendikbud Nadiem Makarim, anak muda jauh lebih rendah terpapar virus Corona bila dibanding kelompok usia lainnya.

“Hasil riset menunjukkan risiko terinfeksi Covid-19, orang muda sangat kecil,” ujar Nadiem Makarim dalam Rapat Kerja Komisi X DPR, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.

Baca Juga: Ada Penyesuaian Tarif Pemeriksaan GeNose C19, KAI: Sebelumnya itu Khusus

Sementara itu, dia menyebut bahwa, untuk para tenaga kependidikan dan peserta didik yang memiliki usia kelompok 31 sampai 59 tahun diketahui lebih rentan terpapar Covid-19,

“Pendidikan dan tenaga kependidikan memiliki kerentanan tertinggi terhadap Covid-19,” ujarnya seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.

Namun, tak hanya itu, Nadiem Makarim juga mengatakan bahwa dari hasil riset global diketahui bahwa orang yang mudah terpapar virus Corona bukanlah pada anak-anak yang belajar di sekolah.

Baca Juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Tagar BWFMustBeResponsible Jadi Trending Topic

Adapun orang yang mudah terpapar virus Corona merupakan orang dewasa dan anak-anak yang terlihat lebih sering memiliki kontak langsung ketika berada di area luar ruang kelas.

“Jadi bukan pada saat pembelajaran tatap muka di dalam ruang kelas, melainkan transmisi pada anak lebih banyak terjadi pada aktivitas sosial di luar ruang kelas,” katanya mengungkapkan.

Di samping itu, Nadiem Makarim juga mengatakan bahwa, 23 negara sudah melakukan pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Segera Dilakukan, Nadiem Makarim: Risiko Terinfeksi Covid-19 Sangat Kecil

Namun, hingga saat ini Indonesia masih belum melaksanakan pembelajaran tatap muka karena masih khawatir akan terpapar virus Corona.

Pada proses pembelajaran tatap muka, tentunya peserta didik, tenaga pendidik perlu diberikan edukasi mengenai protokol kesehatan yang ketat.

Dia mengatakan bahwa sekolah akan kembali dibuka untuk proses pembelajaran tatap muka namun secara terbatas.

Baca Juga: Ingin Mendapatkan Tidur Yang Berkualitas? Simak Penjelasan Berikut Ini

Di samping itu, dikatakan olehnya bahwa, bagi peserta didik, dan tenaga pendidik, sebelum mulai proses pembelajaran diharuskan melaksanakan protokol kesehatan.

Apabila pendidik, dan tenaga kesehatan sudah divaksin Covid-19 maka satuan pendidikan harus menginstruksi bahwa telah diberikan izin.

Selain itu, orangtua atau wali menurut dia dapat memilih anaknya ikut melaksanakan proses pembelajaran secara tatap muka di sekolah atau tidak.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler