Banjir Kembali Melanda Jakarta, Giring PSI : Anies Tak Pernah Serius Atasi Banjir Ibu Kota

22 Februari 2021, 09:37 WIB
Giring menilai Anies Baswedan tidak serius tangani banjir. /instagram.com/@giring

PR INDRAMAYU – Tokoh politisi tanah air kembali mengkritisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di DKI Jakarta.

Setelah sebelumnya Ferdinand Hutahaean yang melontarkan kritik kepada Anies, kini giliran politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengkritik Anies terkait permasalahan banjir Ibu Kota.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Instagram @giring, Giring menuturkan Anies tidak serius dalam mengatasi banjir di Jakarta dan lebih memilih menyalahkan pihak lain.

Baca Juga: Kini Mencari Destinasi Wisata di Jabar Jadi Lebih Mudah, Cukup Scan Barcode!

Jangan Cuma melempar kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman dari luar wilayah Jakarta,” ujar Giring dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram @giring pada Minggu, 21 Februari 2021.

Pada banjir kemarin, status pintu air di Bogor dan Depok normal, artinya banjir terjadi karena Mas Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas untuk mengatasinya,” ucap Giring menambahkan.

Tak hanya itu, Plt. Ketua Umum PSI itu juga mengatakan bahwa dalam tiga tahun terakhir, Anies tidak pernah serius dalam menangani banjir yang setiap tahunnya melanda wilayah ibu kota.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Dunia Turun, Ketua Satgas Covid-19 PB IDI Ungkap Penyebabnya

Hal ini menurut Giring menjadi bukti bahwa Anies tidak punya kapabilitas dalam mengelola Jakarta.

Apalagi program normalisasi sungai yang seharusnya menjadi solusi dalam mengatasi banjir di Jakarta, justru dihapus oleh Anies menjadi naturalisasi sungai.

Giring juga mengungkapkan bahwa naturalisasi sungai yang menjadi prioritas utama Anies dalam menangani permasalahan di Ibu kota terbukti hanya sebuah konsep di atas kertas semata dan tidak dilaksanakan di lapangan.

Baca Juga: Mesin Pesawat Terbakar di Udara, Badan Penerbangan Sipil Amerika Lakukan Investigasi Mendalam

Naturalisasi sungai yang digembar-gemborkan Mas Anies terbukti cuma konsep di atas kertas dan tidak dikerjakan di lapangan, “ tutur mantan vokalis grup band Nidji itu.

Sementara program naturalisasi sungai dihapuskan oleh Anies,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Giring juga menyinggung soal langkah antisipasi banjir yang dilakukan oleh Anies sebelum banjir menerjang Jakarta.

Baca Juga: Hadiah Ulang Tahun Nagita Slavina dari Raffi Ahmad Beri Cincin Mewah Seharga Rp3 Miliar

Menurut Giring, sebelum memasuki musim hujan Anies tidak melakukan sejumlah antisipasi banjir seperti melakukan pengerukan sungai, pengecekan pompa serta membersihkan saluran air.

Ketika langkah-langkah tersebut tidak dilakukan, Giring mengatakan bahwa sebuah hal yang mustahil jika Jakarta terhindar dari banjir padahal anggaran banjir untuk Jakarta sangatlah besar.

Giring juga menyesalkan sejumlah langkah yang dilakukan Anies, karena pemerintah sudah menyiapkan anggaran yang cukup untuk pencegahan banjir tetapi Anies justru memprioritaskan program lain.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Anggaran Jakarta diboroskan untuk hal-hal yang tak perlu, lihat saja, anggaran diperuntukkan untuk uang muka ajang Formula E, merevitalisasi JPO serta mengecat genteng rumah warga,” ungkap Giring.

“Dari sini, Gubernur Anies terlihat tidak mampu menyusun program prioritas, kebutuhan mendesak dinomorduakan, hal-hal bersifat kosmetik justru didahulukan,” sambungnya.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Instagram @giring

Tags

Terkini

Terpopuler