Terkena Dampak Banjir, Kerugian Petani Tambak di Indramayu Ditanggung Asuransi

- 20 Februari 2021, 13:50 WIB
Petambak memberi pakan udang vanamei di lahan tambak Desa Singajaya, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (9/10/2020).
Petambak memberi pakan udang vanamei di lahan tambak Desa Singajaya, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (9/10/2020). /ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

PR INDRAMAYU – Banjir yang sempat melanda Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat pada beberapa pekan yang lalu meninggalkan sejumlah permasalahan salah satunya bagi petani tambak.

Banjir yang melanda Indramayu tidak hanya menggenangi rumah warga, tetapi banjir juga merendam sebagian besar tambak yang ada di Indramayu.

Tentu hal ini merupakan sebuah masalah besar bagi petani tambak yang ada di Indramayu, karena akibat banjir ini mereka mengalami kerugian yang cukup besar.

Baca Juga: Disorot Media Asing karena Fotonya di Bali Terlalu Vulgar, Model Asal Rusia: Saya Minta Maaf

Melihat hal tersebut, Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu langsung bertindak cepat untuk menanggulangi masalah kerugian yang dialami para petani tambak.

Dilansir dari PikiranRakyat-Indramayu.com melalui laman Antara News pada 20 Februari 2021 menyebutkan bahwa Diskanla Indramayu mencatat bahwa ada sekitar 9.890 hektare lahan budidaya ikan yang terdampak banjir.

Dari jumlah tersebut, baru sekitar 183 hektare (ha) yang kerugiannya ditanggung oleh asuransi.

Baca Juga: Kebanjiran, Atta Halilintar Khawatirkan Mobil Super di Garasi Rumah: Bahaya Nih!

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Indramayu Edi Umaedi di Indramayu pada Jumat, 19 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x