Imlek 2021, Berikut Legenda dan Sejarah Tahun Baru China yang Bermula sejak 3.500 Tahun yang Lalu

12 Februari 2021, 11:13 WIB
Imlek 2021, atau Imlek 2752 - Begini suasana persiapan perayaan Imlek di Kelenteng Hok Lay Kiong di Bekasi, Jawa Barat, Kamis 11 Februari 2021. Sembahyang malam Imlek dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai ungkapan rasa syukur atas rejeki dan keselamatan, serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun Kerbau Logam. /Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

PR INDRAMAYU – Memasuki momen Tahun Baru China atau Imlek 2021, menarik untuk mengetahui legenda dan sejarah Imlek.

Mengetahui legenda dan sejarah Imlek berguna bagi kita agar bisa melengkapi momen Imlek 2021 yang kini tengah berlangsung.

Perayaan Imlek 2021 di hari ini kabarnya bermula dari legenda dan sejarah Imlek yang telah ada sejak 3.500 tahun silam.

Baca Juga: Arti 'Gong Xi Fa Cai' yang Sebenarnya, Bukan Selamat Tahun Baru Imlek

Terdapat legenda yang mengiringi Imlek yakni adanya binatang buas mitologis bernama Nian yang memakan hewan ternak, hasil panen, dan orang saat malam Imlek.

Untuk mencegah agar Nian tidak mengganggu, orang-orang pun meletakkan makanan di pintu depan untuk Nian.

Seorang bijak lalu menemukan ide bahwa Nian takut akan suara bising (petasan) dan warna merah. Mereka lalu meletakkan lentera merah di pintu dan jendela agar Nian tidak masuk ke rumah.

Baca Juga: Bicara Soal Gus Dur dan Tionghoa saat Imlek 2021, Alissa Wahid Ungkap Ini Pesan Ayahnya

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu dari China Highlights, sejarah Imlek bermula sejak 3.500 tahun yang lalu di zaman Dinasti Shang yakni 1600-1046 sebelum Masehi (SM).

Saat itu terdapat orang-orang yang melakukan seremoni pengorbanan untuk dewa dan leluhur setiap awal akhir atau awal tahun.

Di zaman Dinasti Zhou (1046-256 SM), muncul istilah tahun atau Nian dalam bahasa Mandarin.kala itu perayaan di zaman Dinasti Shang juga dimaknai sebagai ritual kepada alam atas berkah panen di peralihan tahun.

Baca Juga: Terapkan Ganjil Genap di Libur Imlek 2021, Kapolresta Bogor: Pelanggar Akan Diberikan Sanksi

Hari festival tahun baru China atau Imlek bermula di zaman Dinasti Han yang terbentang antara 202 SM hingga 220 Masehi.

Sejumlah perayaan di momen tersebut seperti membakar bambu untuk menciptakan suara letusan pun menjadi populer.

Pada tahun 220 hingga 420 Masehi di zaman Dinasti Wei dan Jin, orang-orang Tiongkok pun mulai melakukan perayaan untuk menghibur diri mereka, alih-alih tetap memuja dewa dan leluhur.

Baca Juga: Ucapan Selamat Imlek 2021, Rayakan Tahun Baru China Meski Tak Bisa Bersua: Gong Xi Fa Cai

Mereka mulai membersihkan rumah, makan malam, dan menghabiskan waktu di malam Imlek tersebut bersama orang-orang terkasih.

Sementara itu di zaman Dinasti Qing (221-206 M) dan Tang (618-906 M), lebih banyak lagi aktivitas yang dilakukan di momen Imlek seperti mengunjungi kerabat, menyelenggarakan festival candi, dan sebagainya.

Di zaman modern tepatnya pada 1912, pemerintah Tiongkok memutuskan untuk mengadopsi tahun baru dari kalender Gregorian yakni 1 Januari sebagai awal tahun resmi negara.

Baca Juga: Singgung Cara Berpikir, Ma'ruf Amin Beberkan Tips Mengembalikan Era Keemasan Peradaban Islam

Nama Tahun Baru China berganti menjadi festival musim semi dan menetapkannya sebagai libur nasional.

Kini banyak aktivitas tradisional Imlek yang hilang dan berganti dengan tren kekinian. Contohnya adalah festival gala musim semi yang diadakan CCTV (China Central Television), belanja online, amplop merah WeChat, dan masih banyak lagi.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: China Highlights

Tags

Terkini

Terpopuler