PR INDRAMAYU – Bareskrim Polri mengunggah 4 tips untuk menghindari penipuan berkedok lowongan kerja.
Bareskrim Polri mengungkap tips tersebut agar calon pelamar kerja tidak menjadi korban penipuan berkedok lowongan kerja tersebut.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, penipuan lowongan kerja tersebut memiliki modus tertentu.
Baca Juga: Jawa Barat Rilis Program One Pesantren One Product, Simak Persyaratannya
Biasanya pelaku penipuan tersebut menawarkan pekerjaan dengan gaji besar dan meyakinkan calon pelamar bahwa kantor yang ditempati adalah asli.
“Tak jarang penipu menyebut jika hal tersebut adalah asli dan bukan penipuan,” demikian tertulis dalam unggahan akun tersebut.
“Kondisi ini membuat banyak pelamar kerja merasa yakin jika itu bukanlah lowongan kerja palsu,” tulisnya menambahkan.
Baca Juga: Bisa Turunkan Tingkat Stres hingga 67 Persen, Simak 10 Manfaat Membaca Buku.
Penipu akan meminta sejumlah uang dan menyebut uang tersebut sebagai deposit dan akan dikembalikan saat pelamar mulai bekerja.
Namun pada kenyataannya, lowongan kerja yang dijanjikan itu tidak pernah ada serta uang yang telah disetorkan tidak pernah kembali.
Untuk mencegah hal tersebut, Bareskrim Polri melalui Dittipidsiber mengungkap 4 jurus menghindari penipuan berkedok lowongan kerja, antara lain:
Baca Juga: Horoskop Hari Ini, Minggu 7 Februari 2021: Capricorn, Tentukan Nasibmu!
1. Calon pelamar perlu membaca dengan rinci setiap informasi di dalam lowongan kerja.
2. Calon pelamar hendaknya tidak mudah percaya informasi lowongan kerja.
3. Pastikan pencari kerja hanya melamar melalui laman resmi perusahaan atau laman khusus lowongan kerja yang tepercaya.
Baca Juga: Awas! Pelaku Penganiayaan Hewan Peliharaan Dapat Dikenakan Sanksi Pidana
4. Memeriksa domain alamat e-mail dan laman yang digunakan informasi lowongan kerja tersebut.***