Dua Nelayan Asal Indonesia Tenggelam di Sabah, Kapal Terbalik dalam Keadaan Gelap Gulita

17 Januari 2021, 18:31 WIB
Ilustrasi nelayan WNI tenggelam di Malaysia.* /Pixabay/Tumisu/

PR INDRAMAYU - Dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang berprofesi sebagai nelayan di Sabah, Malaysia, dilaporkan hilang sejak Jumat, 15 Januari 2021.

Per hari ini, Minggu, 17 Januari 2021 jasadnya yang diduga tenggelam itu masih belum ditemukan. 

Diberitakan Antara, Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu Sabah Krisnha Djelani membenarkan terkait tenggelamnya dua WNI tersebut. 

Baca Juga: Kemenkes Buka Layanan Registrasi Vaksinasi Covid-19, Bisa Daftar Lewat WhatsApp

"Iya, benar kami juga sudah menerima informasi soal tenggelamnya kedua WNI ini yang tinggal di Kinabatangan Sandakan," tuturnya saat dihubungi via telepon seluler. 

Informasi yang diterima, dua WNI itu tenggelam di perairan Kuala Meruap Lahad Datu.

"Lokasi kejadiannya di wilayah kerja Konsulat RI Tawau," ucapnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Mahfud MD Joget-joget Usai Berhasil Bubarkan FPI, Simak Faktanya

Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan majikan dan keluarga kedua WNI ini yang berdomisili di Kinabatangan Sandakan.

Informasi yang diperoleh dari aparat kepolisian Lahad Datu Malaysia bahwa kapal nelayan yang tenggelam tersebut dengan tiga anak buah kapal asal Indonesia dan seorang asal Filipina. 

Ketiga WNI yang dimaksudkan adalah Andi bin Manso selaku kapten kapal Sindora dan Adrian bin Bakhtiar, ketiganya asal Buton, Sultra.

Baca Juga: Ribuan Es Krim Terdeteksi Positif Covid-19, 1.662 Karyawan Dikarantina

Sementara itu, ABK asal Filipina bernama Oyong. Seorang WNI bernama Adrian bin Bakhtiar berhasil diselamatkan oleh kapal yang melintas pada saat kejadian, sedangkan Andi bin Manso dan Sindora bersama warga Filipina belum ditemukan.

Sesuai dengan laporan kepolisian yang dilakukan WNI yang selamat (Adrian bin Bakhtiar) pada Jumat sekitar pukul 12.41 waktu setempat di Balai Polis Tambisan Lahad Datu Nomor: Tambisan/000012/21 disebutkan bahwa pada hari Kamis sekitar pukul 18.00 waktu negara itu ketiga WNI ini berangkat menangkap udang di Perairan Segama ke arah laut Kuala Meruap.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Unggahan terkait Bantuan Pulsa untuk Guru, Dosen dan Pelajar, Simak Faktanya

Dalam perjalanan, sekitar pukul 04.00 tiba-tiba kapalnya terbalik dan tenggelam sehingga ABK tidak sempat menyelamatkan diri karena suasana dalam gelap gulita.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler