Paparkan Peluang Pemulihan Ekonomi Nasional 2021, Airlangga Hartarto Ungkap Optimismenya

22 Desember 2020, 15:06 WIB
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. /Adv/Dok. Pribadi.

PR INDRAMAYU – Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan optimismenya terkait pemulihan ekonomi tahun 2021 mendatang.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan Outlook Perekonomian Indonesia 2021 di Jakarta pada Selasa, 22 Desember 2020.

“Tahun 2021 saatnya kembali bekerja, kembali mengembangkan usaha, optimistis memanfaatkan peluang terjadinya pemulihan ekonomi,” kata Airlangga Hartarto dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA.

Baca Juga: Tetapkan 3 Mucikari Sebagai Tersangka, Polisi Juga Memanggil Sejumlah Artis Terkait Prostitusi TA

Berikut daftar peluang menurut Airlangga yang dapat mendongkrak Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 tersebut:

1. Vaksinasi

2. Program ketahanan pangan

3. Pengembangan kawasan industri

Baca Juga: Yuk Cek Daerahmu! Berikut Peringatan Dini Cuaca Tanggal 22-23 Desember 2020

4. Mandatori program B-30 yang melibatkan 17 juta tenaga kerja

5. Program padat karya

6. Pengembangan ekonomi digital.

Baca Juga: Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Polres Indramayu Gelar Operasi Lilin Lodaya, Singgung 5 Hal Ini

Di tengah pandemi Covid-19 yang belum berhenti, vaksinasi dianggap sebagai game changer terhadap ekonomi nasional.

“Sesuai arahan Presiden, Januari akhir nanti vaksinasi sudah bisa dilaksanakan,” ujar Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Terkait ekonomi digital, potensinya cukup tinggi pada 2025 mendatang.

Baca Juga: Ada The Call dan Vagabond, Simak 5 Rekomendasi Drama Korea Berikut yang Penuh Teka-teki

“Pengembangan ekonomi digital sekarang besarnya 40 billion yang potensinya di 2025 itu sebesar 133 billion di Indonesia dan 150 billion di ASEAN,” katanya.

Di antara tanda-tanda pemulihan ekonomi yang telah terlihat adalah menguatnya indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Desember 2020, level IHSG mencapai 6.100.

Selain itu tanda lainnya adalah adanya perbaikan PMI Manufaktur Indonesia yang mencapai indeks 50,6.

Baca Juga: Singgung Razia Kendaraan Bermotor, Divisi Humas Polri Unggah Video Kocak yang Bikin Penasaran Loh!

Sektor pendidikan, kesehatan, informasi dan komunikasi, serta pertanian ditengarai tumbuh pada masa pandemi Covid-19.

Sektor-sektor itu bisa menjadi pendobrak bangkitnya ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

“Demikian juga kerja sama Indonesia-EFTA di Eropa, CEPA Australia, CEPA Korea dan perpanjangan GSP yang tentu ini bisa mendorong untuk ditingkatkan limited trade agreement," ujar Airlangga Hartarto.

“Kerja sama ini mendorong kinerja ekspor dan memperbaiki posisi RI di global value chain,” tandas Menko Perkenomian ini.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler