PR INDRAMAYU - Pihak kepolisian telah memeriksa 13 saksi terkait dugaan menghalangi pemeriksaan tes swab terhadap Habib Rizieq Shihab saat dirawat di Rumah Sakit UMMI Bogor.
Hal tersebut untuk kepentingan pemeriksaan dan menindaklanjuti laporan Satgas Covid-19 Kota Bogor.
Kapolresta Bogor, Kombes Pol Hendri Fiuser merinci dari 13 saksi empat tersebut di antaranya dari Satuan Tugas Covid-19 Kota Bogor, dua orang dari MER-C dan tujuh orang dari RS Ummi Bogor.
Baca Juga: Jumlah Pasien Rawat Inap di RSD Wisma Atlet Terus Bertambah, Berikut Data-data
"Mulai dari perawat, dokter, manajemen hingga para direkturnya (RS UMMI Bogor)," ujar Hendri di Mapolresta Bogor, Selasa (1 Desember 2020).
Ia menambahkan, sejumlah direksi yang diperiksa antara lain Direktur Utama, Umum, Pemasaran dan Pelayanan.
Selain itu, dua perawat yang merawat Rizieq Shihab dan juga dokter jaga yang menangani turut diperiksa.
Lebih lanjut Hendri mengatakan, pihak penyidik menanyakan 20-30 pertanyaan kepada 13 saksi. Mereka menjalani pemeriksaan pada Senin (30 Desember 2020) kemarin, mulai pukul 11.00-22.00 WIB.
Baca Juga: Viral! Wanita ini Temani Sahabatnya Grebek Suami Bersama Pelakor di Kamar
Dari pemeriksaan tersebut, Hendri menyimpulkan akan tetap melanjutkan proses laporan, dengan UU nomor 4 tahun 1984 tentang penanganan wabah penyakit menular.
"Insya Allah dengan pemeriksaan yang dilakukan, segera bisa disimpulkan oleh penyidik," kata Hendri.
Dalam kesempatan yang sama, Hendri menyampaikan rencana pihak kepolisian juga akan kembali memeriksa enam orang saksi lainnya hari ini, Selasa (1 Desember 2020). Mulai dari Satgas Covid-19 hingga ahli epidemiologi.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus Hingga Keluarkan Guguran Awan Panas, 550 Warga Mengungsi!
"Mereka (yang akan diperiksa) adalah Ketua Pelaksana Satgas Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPBD, petugas keamanan, dan ahli pandemi," tukasnya.