PR INDRAMAYU - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, karena positif Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem Charles Meikyansah saat dikonfirmasi di Jakarta.
"Kondisi Ketum NasDem positif (Covid-19). Namun, kondisinya dalam keadaan baik dan stabil," kata Charles, dinukil PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Antara Selasa, 24 November 2020.
Baca Juga: Masyarakat Dukung Pencopotan Baliho Habib Rizieq Shihab, Polda Metro Jaya Kebanjiran Karangan Bunga
Saat ini Surya Paloh tengah observasi dan perawatan di RSPAD Gatot Soebroto untuk mendapatkan pengobatan lanjutan.
"Mohon doa kita semua untuk kesembuhan beliau," kata Anggota Komisi IV DPR RI.
Surya Paloh sudah beberapa hari lalu dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, namun sebelumnya DPP Partai NasDem menyatakan Surya Paloh terkena demam berdarah.
Baca Juga: Klarifikasi Pelanggaran Protokol Kesehatan, Wagub DKI Dicecar 46 Pertanyaan Selama 8 Jam
Terlihat pada salah satu Twitter @ediliem yang membenarkan hal tersebut, bahwa memang benar kalau Surya Paloh terpapar Covid-19
“Betul, saya mendapat kabar demikian dan saat ini sedang dilakukan observasi lanjutan oleh tim medis RSPAD,” kata Johnny, Senin.
Meski dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, namun Johnny mengatakan bahwa kondisi Surya saat ini stabil.
Baca Juga: Update Corona Indonesia, Selasa 24 November 2020: Kasus Positif Meningkat 4.192, Naik 3,9 Persen
Sebelumnya memang kabar tentang Surya positif Covid-19 sudah beredar dari beberapa hari lalu.
Menurut Johnny selama ini Surya Paloh selalu menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Namun, pada kenyataannya ternyata Surya tetap terinfeksi virus corona.
“Selama ini beliau melaksanakan protokol kesehatan secara tertib dan disiplin, namun Covid-19 dapat berasal dan menyebar dari dan ke mana saja tanpa kita mengetahuinya,” tutur dia.
Sebelumnya, dikabarkan Surya dirawat di RSPAD Gatot Subroto sejak Selasa 17 November. Kala itu, ia disebut menderita sakit demam berdarah dengue atau DBD.***