Ada Tradisi 'Unik' Saat Maulid di Sumuradem, Warga Berdatangan ke Lokasi Sampai Rela Antre

- 4 November 2020, 18:49 WIB
Warga antre di Sumuradem.*
Warga antre di Sumuradem.* //NU Online Jabar/

Ditunjuklah sebuah mata air oleh warga kepada kakek itu, mata air tersebut ternyata berbentuk sumur. Airnya sejuk dan tawar.

“Sejak kepergian kakek dari sumur itu, kemudian banyak warga berdatangan hingga terbentuk sebuah pemukiman yang kemudian dikenal dengan nama Desa Sumuradem.

Baca Juga: Trump Klaim Dirinya Menangkan Pilpres Amerika Serikat, Sementara Jutaan Suara Masih Belum Dihitung

“Selain air dari sumur itu terkenal banyak berkahnya, mata airnya juga tidak pernah kering meskipun pada saat musim penghujan,” tutur Item.

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sukra, Nasrudin, menuturkan bahwa tradisi itu sudah ada sejak ia masih kecil. Nasrudin diketahui merupakan warga asli Desa Sumuradem.

“Tradisi seperti ini sebagai adat budaya lokal yang harus kita lestarikan. Selain itu kelestarian sumber mata airnya juga perlu dijaga jangan sampai terkotori.

Baca Juga: Sepak Terjang Donald Trump dari Bisnis Keluarga hingga Ambisinya Jadi Presiden Amerika Serikat

“Lebih dari itu juga aqidah umat harus dijaga, maka kami dari jajaran ulama dan tokoh masyarakat sengaja membuat acara peringatan maulid sekaligus pembukaan sumur keramat dengan diisi berbagai kegiatan mulai dari pembacaan Al-Quran, Barzanji, tahlilan dan doa bersama, agar tradisi mandi dan mengambil air dari sumur yang kita lakukan ini senantiasa mendapat ridho dan berkah dari Allah Swt.,” ujar Nasrudin.

Salah seorang ulama Sumuradem yakni KH Abdul Qodir (70) berkata bahwa tradisi itu masih bertahan hingga kini. Selain itu, tradisi tersebut sudah menjadi rutinitas tahunan warga setempat.

“Segala permintaan atau doa tetap kepada Allah Swt., sedangkan mandi dan mengambil air untuk dibawa pulang hanya sebagai washilahnya saja,” tutur KH Abdul Qodir dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman NU Online Jabar.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: NU Online Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah