Ada Tradisi 'Unik' Saat Maulid di Sumuradem, Warga Berdatangan ke Lokasi Sampai Rela Antre

- 4 November 2020, 18:49 WIB
Warga antre di Sumuradem.*
Warga antre di Sumuradem.* //NU Online Jabar/

PR INDRAMAYU – Masyarakat Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu memiliki tradisi tersendiri pada malam 12 Rabiul Awal Tahun Hijriyah. Tradisi maulid itu berupa mandi menggunakan air dari sebuah sumur.

Nama desa yang didiami mereka berasal dari tradisi tersebut. Sumuradem adalah nama sumur itu yang kemudian diabadikan menjadi nama desa.

Air sumur tersebut memang adem atau tawar. Sumur itu terletak di Desa Sumuradem Timur tepatnya di Dusun Janaka RT 3.

Baca Juga: Sebanyak 1.859 Peserta Lulus Seleksi CPNS, Sekda Jabar: Hanya 4,5 Persen yang Lulus

Pada 11 Rabiul Awal, warga mendatangi halaman sumur selepas salat asar. Tahlil, Barzanji, dan doa pun dibacakan oleh kiai atau ulama setempat. Tak hanya dari wilayah Kecamatan Sukra, warga dari berbagai tempat juga turut berdatangan.

Saat prosesi doa telah selesai, warga secara bergantian masuk ke bangunan permanen di dekat sumur untuk mengambil air lalu mandi.

Sumur tersebut sengaja hanya dibuka saat Maulid Nabi agar sumber mata airnya terjaga serta untuk menghindari potensi pengultusan dan musyrik.

Baca Juga: Soroti Siaran Live Para Artis Pakai 'Face Shield', IDI Minta KPI Berikan Teguran Gara-gara Ini

Item (57) yang merupakan juru kunci sumur tersebut menuturkan bahwa dahulu ada seorang kakek yang mengembara, merasa haus, lalu meminta minum kepada warga.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: NU Online Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x