Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum Hadiri Penanaman Mangrove hingga Serahkan Enam Maskara

- 22 Oktober 2020, 15:27 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menghadiri agenda Penanaman Mangrove Padat Karya dan penyerahan Mobil Aspirasi Kampung Juara (MASKARA) di Desa Karanganyar, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Rabu 21 Oktober 2020
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menghadiri agenda Penanaman Mangrove Padat Karya dan penyerahan Mobil Aspirasi Kampung Juara (MASKARA) di Desa Karanganyar, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Rabu 21 Oktober 2020 /HUMAS JABAR

Pohon mangrove hidup di daerah transisi antara laut dan daratan. Lingkungan hidup vegetasi endemik tersebut adalah di kawasan pesisir pantai. Ekosistem atau hutan mangrove memiliki fungsi ekologis dan ekonomis sekaligus.

Terdapat berbagai olahan yang bisa dibuat dari mangrove. Di antaranya adalah produk makannan, kerajinan tangan, insektisida, hingga disinfektan.

Baca Juga: Sambut Hari Santri 2020, KBNU Kertasemaya Indramayu Gelar Bedah Buku Biografi Pendiri NU

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Indramayu, Bambang Tirtoyuliono, mengungkapkan bahwa program penanaman mangrove menjadi harapan masyarakat terdampak Covid-19.

"Kami apresiasi setinggi-tingginya atas upaya KLHK melalui BPDAS-HL Cimanuk-Citanduy yang menghadirkan sisi konservasi dan sisi ekonomi sekaligus, sehingga dapat menumbuhkan ekonomi bagi warga Kabupaten Indramayu," ungkap Bambang.

Indramayu memiliki wilayah seluas 12.118 hektar yang diproyeksikan untuk ditanam mangrove. Sebanyak 8.023 hektar berada di kawasan hutan lindung, sedangkan 4.095 hektar lainnya berada di luar kawasan tersebut.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Berikut Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Menonton Film yang Memacu Adrenalin

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Indramayu, Wagub Jabar juga menyerahkan enam Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) ke beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Indramayu.

Di antaranya adalah Desa Kongsijaya (Kec. Widasari), Desa Jatibarang (Kec. Jatibarang), Desa Majasih (Kec. Sliyeg), Desa Dadap (Kec. Juntinyuat), Desa Kedokan Agung (Kec. Kedokan Bunder), dan Desa Pabean Udik (Kec. Indramayu).

"Kepada para kepala desa penerima Maskara, saya berpesan agar kehadiran Maskara bisa mendorong kreasi dan inovasi desa masing-masing. Desa bisa mandiri, desa bisa juara, ujung-ujungnya masyarakat terus membangun desa," tutur Uu Ruzhanul Ulum.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x