Network
IndramayuHits.com – Diam-diam Partai Golkar telah melakukan penjaringan bakal calon bupati (bacabup) Indramayu secara tertutup.
Sebagaimana kebijakan Partai Golkar, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, DPP melakukan inventarisasi tokoh internal dan eksternal yang dilanjutkan untuk pemberian surat penugasan kepada nama-nama yang dianggap potensial.
Penugasan biasanya diberikan kepada beberapa nama di masing-masing kabupaten/kota dan provinsi, kecuali Jawa Barat yang menurut Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto hanya diberikan tunggal kepada Ridwan Kamil.
Dengan kebijakan tersebut, Partai Golkar memberikan ruang dan waktu kepada nama-nama yang diberikan surat penugasan untuk turun meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya.
DPP akan melakukan evaluasi dan survei beberapa kali sebelum akhirnya merekomendasikan satu nama dengan elektabilitas tinggi untuk diusung menjadi calon kepala daerah (cakada).
Bagaimana dengan Kabupaten Cirebon? Dilansir dari laman Pikiran Rakyat Jabar, DPP Partai Golkar memberikan surat penugasan kepada lima nama.
Baca Juga: Virgil van Dijk Sebut Roberto Firmino Sebagai Pemain Terbaik yang Pernah Bersamanya di Liverpool
Kelima nama tersebut antara lain Daniel Mutaqien Syafiuddin, Bambang Hermanto, Hilal Hilmawan, Syaefudin dan Yudi Rustomo.
Empat nama teratas adalah politisi Partai Golkar yang sudah tak asing lagi, terutama Daniel Muttaqien, anggota DPR RI yang kembali terpilih di Pemilu 2024 lalu.
Kedua orang tua Daniel Muttaqien adalah mantan bupati Indramayu, yakni almarhum H Irianto MS Syafiuddin dan Hj Anna Sophana.
Dua nama berikutnya, Bambang Hermanto dan Hilal Hilmawan adalah dua anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang baru saja terpilih dalam Pemilu 2024.
Sedangkan Syaefuddin adalah anggota DPRD Kabupaten Indramayu yang juga kembali terpilih menjadi anggota DPRD.
Hanya satu nama yang menjadi kejutan yakni Yudi Rustomo, karena yang bersangkutan adalah birokrat aktif dengan jabatan kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Indramayu.
DPP Partai Golkar, sebagaimana disampaikan Airlangga Hartarto akan melakukan tiga kali survei untuk mengecek elektabilitasnya dan bulan Agustus akan ditetapkan satu nama. ***
