“Beras di gudang Perum Bulog dengan derajat sosoh 95 persen, kadar air 14 persen, butir patah maksimum 20 persen, butir menir maksimum 2 persen, harganya Rp9.950,” papar dia.
Pemerintah, lanjut dia, juga menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk beras medium dan premium yang ditentukan berdasarkan zonasi.
“Zona I untuk Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi. Zona II untuk Sumatra selain Lampung dan Sumatera Selatan, NTT, Kalimantan. Zona III untuk Maluku dan Papua,” sambung dia.
Berikut ini adalah rincian HET berdasarkan zonasi di atas:
Zona I untuk beras medium Rp10.900 dan beras premium Rp13.900.
Zona II untuk beras medium Rp11.500 dan beras premium Rp14.400.
Zona III untuk beras medium Rp11.800 dan beras premium Rp14.800.