Network
PR INDRAMAYU - Guna menjaga kondusivitas keamanan pasca dua kubu di intenal Golkar bersitegang, Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Indramayu, diambil alih kepolisian.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Suhermanto pada Minggu, 26 Juli 2020.
"Benar, Kantor Partai Golkar kami amankan. Jadi tidak ada yang menguasai dari salah satu pihak. Kita amankan, status quo," kata Kombes Suhermanto.
Baca Juga: Sosok di Balik Video Youtube '2 Jam Nggak Ngapa-ngapain', Ingin Jadi Presiden Berantas Kemiskinan
Pengambil alihan kantor akan terus dilakukan hingga persoalan di kedua belah pihak bisa terselesaikan. Walau bagaimanapun juga kata dia, dua pihak yang berseteru sama-sama bagian dari Golkar Indramayu.
Suhermanto pun mengimbau kepada seluruh pihak agar sama-sama menjaga kondusivitas keamanan di Kabupaten Indramayu. Apalagi dalam beberapa bulan ke depan akan diselenggarakan pemilihan kepala daerah.
"Ada dua kelompok, pasti ada tingkat kerawanan. Kalau kita tidak hadir pasti terjadi benturan,” ucapnya seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Memanas, Polisi Ambil Alih Kantor DPD Golkar Kabupaten Indramayu, Kapolres: Hingga Persoalan Selesai'.
Baca Juga: Viral Video YouTube '2 Jam Nggak Ngapa-ngapain', Netizen: Positif Sekali, Terhindar dari Ghibah
Kader Muda Partai Golkar Indramayu, Daniel Mutaqien Syafiudin, menegaskan, kedatangannya ke kantor Golkar Jumat 24 Juli kemarin bukan bagian dari upaya pengambil alihan kantor. Dia menambahkan, seluruh kader memiliki hak untuk beraktivitas di sana dan tak ada larangannya.
