Apresiasi Kerja Polisi Ungkap Pembacokan Ulama, tapi GP Ansor Indramayu Belum Puas, Begini Permintaannya

- 11 Maret 2022, 19:32 WIB
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Indramayu, Edi Fauzi mendesak pihak kepolisian agar tidak berhenti pada pengungkapan kejadian pembacokan terhadap KH Farid Ashr, tetapi diusut sampai ke akar-akarnya agar tidak terulang.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Indramayu, Edi Fauzi mendesak pihak kepolisian agar tidak berhenti pada pengungkapan kejadian pembacokan terhadap KH Farid Ashr, tetapi diusut sampai ke akar-akarnya agar tidak terulang. /Dok. GP Ansor Indramayu

INDRAMAYUHITS –Pembacokan terhadap pengasuh Pondok Pesantren An Nur, Krangkeng, Indramayu, yakni KH Farid Ashr Waddahr alias Gus Farid akhirnya memasuki babak baru.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, pelaku adalah warga sekitar dan memiliki paham yang berbeda dengan korban.

Menurut Ibrahim, perbedaan paham inilah yang membuat pelaku merasa terganggu dengan aktivitas keagamaan yang dilakukan korban, sehingga ia melakukan pembacokan.

Baca Juga: Ketua RMI NU Indramayu Duga Pelaku Percobaan Pembunuhan Kiai Farid Ada Kaitannya dengan Kelompok Ini

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Indramayu, Edi Fauzi mengapresiasi kinerja apparat Kepolisian, dari Polsek, Polres, hingga Polda Jabar.

“Kami memberikan apresiasi terhadap kepolisian atas sigapnya melakukan pengungkapan," tandas Edi Fauzi dalam rilis yang diterima Indramayu Hits, Jumat 11 Maret 2022.

Namun, kata Edi Fauzi, GP Ansor terus mendorong pihak kepolisian agar tidak berhenti pada pengungkapan kejadian pembacokan, tetapi diusut sampai ke akar-akarnya agar tidak terulang.

Baca Juga: Pasca Penyerangan Ulama, Ini Instruksi Ketua PCNU Indramayu kepada Ulama dan Warga NU

Menurut Edi, pembacokan merupakan imbas saja. Sebab hulu dari peristiwa tersebut adalah paham-paham yang memiliki potensi kekerasan, radikalisme, dan terorisme.

“Apalagi kita juga mengetahui bersama, pada tahun 2017 kita dikejutkan oleh terduga pelaku terorisme yang berasal dari Krangkeng, Indramayu,” ungkap Edi.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x