Pasca Penyerangan Ulama, Ini Instruksi Ketua PCNU Indramayu kepada Ulama dan Warga NU

- 9 Maret 2022, 08:25 WIB
Nahdlatul Ulama (NU)
Nahdlatul Ulama (NU) /PBNU

INDRAMAYUHITS – Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Indramayu, Kiai M Musthofa langsung datang ke kediaman Kiai Farid Ashr usai mendengar kabar ulama muda tersebut diserang dengan membabi buta menggunakan senjata tajam.

Kedatangan Kiai Mustofa ditemani Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU Kabupaten Indramayu Kiai Azun Mauzun dan sejumlah personel Banser Ansor.   

Dilansir Indramayu Hits dari laman resmi PWNU Jawa Barat, Kiai Mustofa mengaku kaget mendengar kabar Kiai Farid dan keluarganya diserang dan dianiaya orang.

Baca Juga: Ketua JATMAN NU Indramayu dan Istri Diserang Pria Bersenjata Tajam, Apa Motifnya?

“Terus terang saya sangat kaget mendengar informasi bahwa Gus Farid dianiaya orang, makanya saya langsung datang ke TKP dan sempat melihat kondisi Gus Farid di rumah sakit," ujar Kiai Musthofa.  

Tak berselang lama pun langsung mendatangi Markas Polsek Krangkeng, karena pelaku sudah diamankan oleh aparat kepolisian.

Kiai Musthofa juga mendesak aparat kepolisian agar mengusut tuntas kejadian ini dan dapat diketahui motifnya. Ia juga ingin pelaku dihukum berat.

Baca Juga: Perintahkan LPBHNU Usut Tuntas Kasus Penyerangan Ulama di Indramayu, Begini Instruksi Khusus Ketua PWNU Jabar

“Saya berharap seluruh kiai dan warga NU di Indramayu tetap tenang, namun harus tetap waspada," ujar dia.

Sebelumnya, tokoh ulama di Kabupaten Indramayu menjadi sasaran kekerasan seseorang yang menyerang menggunakan senjata tajam secara membabi buta.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: PWNU Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah