INDRAMAYUHITS - Tidak semua kenakalan itu berkonsekuensi dosa, dan tidak bisa disikapi seperti kenakalan lainnya.
Salahsatunya adalah kenakalan yang dilakukan anak-anak kecil. Selain kadar kenakalannya sepele khas anak-anak, juga karena mereka belum terkena beban hukum seperti orang yang lebih dewasa.
Tentang hal ini KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha pernah memberikan penjelasan dalam akun Youtube DPPAI UII berjudul Menyikapi Anak-Anak yang Bermain di Masjid - Gus Baha yang rilis tanggal 22 Mei 2020.
Gus Baha mencontohkan saat anak-anak naik ke tempat yang lebih tinggi, yang kalau orang dewasa bisa dianggap tidak sopan, tapi berbeda dengan anak-anak.
"Nakal ndak harus dosa, seperti anak kecil yang menek-menek (naik-naik). 'Bocah kok nakal?!' Padahal anak kecil menek (naik-naik) itu haram nggak? Enggak kan," ujar Gus Baha.
Sebaliknya, kata Gus Baha, justru bisa jadi malah orang tuanya yang mendapatkan konsekuensi haram lantaran membentak anak-nak.
"(Bearti) yang nakal betul ya ibunya itu, karena ibunya itu orang yang sudah mukallaf (artinya terkena beban hukum), sudah tua, eh, salah langkah," sambung Gus Baha.
Gus Baha meluruskn, sebenarnya bahas yang tept buknlah kenakalan atau nalal, tetapi lucu atau kelucuan.