Indramayu Peduli Pekerja Migran, Lucky Hakim: Kita Ingin Mereka Punya Keahlian

- 8 April 2021, 10:21 WIB
Indramayu dianggap peduli pada pekerja migran, Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim menyatakan pihaknya ingin PMI memiliki keahlian.
Indramayu dianggap peduli pada pekerja migran, Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim menyatakan pihaknya ingin PMI memiliki keahlian. /Indramayukab.go.id.

PR INDRAMAYU – Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyampaikan keinginannya agar Pekerja Migran Indonesia (PMI) memiliki keahlian, pihaknya menyatakan peduli terhadap mereka.

Indramayu baru saja mendapat penghargaan karena peduli pada PMI tersebut, Wakil Bupati Lucky Hakim menyatakan pihaknya berkeinginan agar PMI memiliki keahlian.

Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyampaikan pihaknya berkeinginan agar PMI memiliki keahlian, hal itu disampaikannya kala Indramayu mendapat penghargaan karena peduli pada PMI.

Baca Juga: 7 Cara Bagaimana Mengatasi Kesepian, Nomor 1 Ternyata Rasa Tersebut Adalah Wajar

Penghargaan itu diberikan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melalui Direktur Perlindungan Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri (PPTKLN) Kementerian Tenaga Kerja RI, Eva Trisiana.

Acara pada Rabu 7 April 2021 itu dihadiri Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, selaku pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Indramayu.

Lucky Hakim menghadiri kegiatan Sosialisasi Undang-undang Nomor 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Gedung Sate Bandung.

Baca Juga: Resep Sandwich Omelet Panggang, Cocok untuk Menu Sahur Ramadhan 2021

Lucky Hakim menyatakan Indramayu berkomitmen untuk melindungi PMI sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017.

“Kita ingin calon pekerja migran ini sebelum berangkat mereka punya kemampuan dan keahlian,” ujar Lucky Hakim dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Indramayukab.go.id.

“Termasuk kita berikan pengetahuan kepada mereka tentang adat dan juga budaya yang menjadi negara tujuannya,” ujarnya.

Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Permasalahan Kurang Tidur Selama Pandemi, Ternyata Caranya Gampang untuk Dicoba

Komitmen perlindungan PMI itu tertuang dalam program pelatihan bagi calon PMI sebelum mereka berangkat ke luar negeri.

Program tersebut dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu berupa pelatihan kejuruan atau vokasi.

Pada 2021, peserta pelatihan calon PMI berjumlah 300 orang dengan anggaran mencapai Rp1,2 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Baca Juga: Jadwal Lengkap Perempatfinal Piala Menpora 2021: Persib Vs Persebaya, Persija Vs Barito

Tak hanya itu, Pemda Indramayu juga berusaha memfasilitasi PMI dengan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membuat pusat layanan tepradu.

Layanan itu bernama Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA), segala pengurusan dokumen untuk keberangkatan calon PMI dikerjakan di satu tempat.

Di antara cara Pemda Indramayu memfasilitasi PMI adalah melakukan sosialisasi informasi dan mekanisme kerja antarkerja antarnegara (AKAN), pendataan PMI, dan penanganan PMI bermasalah.

Selain itu Pemda Indramayu juga melakukan pemberdayaan purna PMI, serta pembinaan dan pengawasan kepada Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Indramayukab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x