Selain itu, Erdi juga mengungkapkan bahwa pihaknya hingga saat ini masih belum melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait insiden kebakaran kilang Pertamina Balongan.
Hal itu menurutnya, karena saat ini masih belum mendapatkan informasi dari pihak Pertamina apakah tempat tersebut sudah bisa dilakukan aktifitas kembali seperti upaya penyelidikan di lokasi kejadian.
Baca Juga: Begini Penampakan Layanan Besuk Tahanan Virtual Ala Polda Aceh, Manfaatkan Mobil Bekas
“Api yang membakar kilang sudah berhasil dipadamkan, namun kami masih menunggu perintah dari atasan dan konfirmasi dari Pertamina apakah sudah bisa dilakukan untuk penyelidikan,” tutur Erdi.
Sementara itu, Erdi juga menyatakan bahwa jika timnya sudah siap untuk melakukan penyelidikan di lokasi terkait insiden itu.
Dalam operasi penyelidikan di lokasi kejadian, dirinya mengungkapkan bahwa nanti akan ada tim dari Puslabfor Mabes Polri, Polda Jabar dan juga jajaran Polres Indramayu.
Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile 6 April 2021, Segera Dapatkan Kostum Langka
“Kalau tim sudah siap, ada dari Puslabfor Mabes Polri, Polda dan juga Polres Indramayu sendiri. Hanya menunggu aba-aba dari Pertamina saja," ujar Erdi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram @indramayuterkini pada Senin, 5 April 2021.
Sementara itu, memasuki hari ke delapan pasca insiden kebakaran kilang Pertamina Balongan, sejumlah warga yang mengungsi memilih tetap bertahan di pengungsian.
Sebanyak 890 orang masih bertahan di pengungsian yang tersebar di lokasi pengungsian di GOR dan lapangan futsal Bumi Patra Kabupaten Indramayu.***