Polri Tangkap 12 Teroris di Jatim, Brigjen Rusdi Hartono : Pelaku sudah Rancang Bunker untuk Merakit Bom

- 1 Maret 2021, 19:55 WIB
Ilustrasi teroris.
Ilustrasi teroris. /ANTARA/Muhammad Adimaja

PR INDRAMAYU – Pada Senin, 01 Maret 2021 Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menggelar Konferensi Pers terkait penangkapan pelaku terorisme di Jawa Timur.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari kanal Youtube DIV HUMAS POLRI,  Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan 12 terduga teroris yang telah ditangkap Densus 88 Antiteror di Jawa Timur telah merancang bunker yang diduga akan digunakan untuk merakit bom guna melancarkan aksi terornya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rusdi saat melakukan jumpa pers di Mabes Polri pada Senin, 1 Maret 2021.

Baca Juga: Ratusan Lagu Artis K-Pop Terhapus dari Platform, Berikut Keterangan Resmi Spotify

"Aktivitas-aktivitas dari pada kelompok ini adalah kelompok Jamaah Islamiyah,” ujar Rusdi saat jumpa pers seperti yang dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Kanal Youtube DIV HUMAS POLRI pada Senin, 1 Maret 2021.

“Tentunya kelompok ini berafiliasi kepada Al-Qaeda dan kelompok ini juga dikenal dengan kelompok Fahim," tuturnya menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Rusdi juga mengatakan bahwa pelaku teror ini telah melakukan aktivitas-aktivitas berupa bela diri.

Baca Juga: Resmi Bercerai, Niko Al Hakim Bantah Selingkuhi Rachel Vennya, Okin: Digorenglah Gue!

Bahkan tak hanya itu, mereka juga sudah merancang bunker yang akan digunakan untuk merakit bom.

"Tentunya mereka telah melakukan aktivitas-aktivitas berupa latihan bela diri, tutur Rusdi .

“Mereka juga sudah merancang bunker yang akan digunakan untuk kegiatan pembuatan senjata maupun bom rakitan," sambungnya.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Kembali Diberikan, Kemendikbud Kurangi Besaran Kuota tetapi Lebih Fleksibel

Selain itu, Rusdi juga mengungkapkan bahwa 12 terduga teroris tersebut sudah menyiapkan tempat penyimpanan senjata.

Bahkan mereka juga telah menyiapkan tempat pelarian setelah melakukan aksi terorisme.

"Kemudian mereka juga telah mempersiapkan tempat penyimpanan senjata dan telah mempersiapkan tempat pelarian setelah melakukan aktivitas terorisme," tutur Rusdi.

Baca Juga: Sempat Dikira Kafe, 2 Orang Perempuan Kunjungi Kantor Polisi hingga Terekam dalam Video TikTok

Lebih lanjut, Rusdi mengungkapkan bahwa ke-12 terduga teroris yang berhasil ditangkap oleh Densus 88 di Jatim itu juga sudah berencana melakukan aksi terorisme.

Beruntung, lanjut Rusdi,  aparat Densus 88 berhasil mencegah aksi mereka sebelum menjalankan aksi terornya tersebut.

Perlu diketahui, sebelumnya Densus 88 Antiteror Polri menangkap 12 terduga teroris tersebut di wilayah Jawa Timur pada pekan lalu.

Baca Juga: Padi Reborn, Band yang Seluruh Personil dan Manajemennya Dapat Gaji Bulanan

Sejumlah barang bukti juga berhasil disita polisi saat melakukan penangkapan tersebut mulai dari pistol rakitan hingga samurai.

"Dari kegiatan-kegiatan tersebut, telah diamankan barang bukti, antara lain 50 butir peluru 9 mm, satu pistol rakitan jenis FN," ujar Rusdi.

"Kemudian juga bendera daulat, baik berwarna hitam maupun berwarna putih, sebanyak empat bendera, pisau delapan, samurai dua, golok tiga, dan senjata tajam lainnya berbentuk busur lebih-kurang 23 dijadikan barang bukti," tutur Rusdi menambahkan.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: YouTube Div Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah