Baca Juga: Ingin Lindungi Kulit dari Sinar Matahari? Simak 4 Tips Mudah Berikut Ini
Pada akhirnya, Fiersa Besari pun mengucapkan permohonan maaf atas ungkapan kekesalannya.
Sambil meminta maaf, Fiersa Besari pun menyertakan pantun bagi para pengikutnya di Twitter.
“Hampir lupa. Saya meminta maaf karena sempat marah. Ternyata begini rasanya jadi bapak. Akhir kata, saya akan memberi pantun untukmu: Beli ikan kembung, di Kota Bandung, Cakep, Kamu lebih cakep, Makasih yang lebih cakep,” tuturnya.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Terbaru: Hari Ini 18 Februari 2021, Kasus Aktif Bertambah 9.039 Orang
Fiersa mengatakan bahwa wajar apabila orang tua marah lantaran buah hatinya dipermasalahkan oleh orang lain.
Fiersa Besari menilai bahwa setiap nama memiliki makna dan doa yang berbeda.
“Kesimpulan: Setiap orang punya gagasan nama untuk anaknya. Setiap anak adalah anugerah. Setiap nama adalah doa. Setiap manusia punya doa yang berbeda,” tulis Fiersa.
Baca Juga: 5 Tips Jaga Kesehatan Mata di Masa Pandemi Agar Terhindar dari Mata Minus
“Berjalan beriringan dengan doa masing-masing, tanpa perlu sibuk meributkan doa mana yang lebih baik. Salam sayang, Dulur,” pungkasnya.