Network
Dia menjelaskan bahwa nama ‘Kinasih Menyusuri Bumi’ bukanlah sesuatu hal yang harus dipermasalahkan.
“Kalau ngeguyon ya enggak apa-apa. Kalau udah disebut tasteless dan jelek, kesel juga sih. Misalkan anak gue nanti enggak suka sama namanya, tinggal ganti,” ungkap Fiersa Besari, dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui akun Twitter @FiersaBesari, pada Kamis 18 Februari 2021.
Baca Juga: Kemnaker Optimalkan Program Pelatihan Kerja untuk Menekan Angka Pengangguran
Baginya standar setiap orang itu tentunya berbeda-beda, termasuk juga dalam hal pemberian nama.
Fiersa mengibaratkan bahwa standar orang lain itu seperti motor yang meretakkan ubin.
“Beres. U capah? Kenal kagak, keluarga bukan, pake nyamain standar. Standar motor lu noh ngeretakin ubin ruang tamu,” sambungnya.
Baca Juga: Jelang Vaksinasi Terhadap Atlet, PBSI Minta Kemenpora Segera Vaksin Seluruh Atlet Bulu Tangkis
Pada unggahan lainnya, Fiersa Besari pun menanggapi komentar warganet yang menyarankan nama untuk sang buah hati.
“Heh! Lu bayangin nanti pas akad. Saya terima nikahnya Jugijagijugijagijug binti Fiersa Besari. Dah nama bapaknya susah, nama anaknya juga susah. Bagaimana Saksi? “Sah! Kereta berangkat,” ucapnya.
Kendati demikian, dirinya juga sempat terpancing emosi akibat ulah warganet yang menyoalkan nama ‘Kinasih Menyusuri Bumi’.
