PR INDRAMAYU – Kita bisa mengetahui lokalitas baik berupa budaya, bahasa, maupun sejarah suatu daerah lewat media apapun.
Salah satu media itu adalah film pendek dokumenter. Karya inilah yang digarap Cinema Indramayu, sebuah komunitas film pendek yang mempromosikan lokalitas Indramayu dalam karyanya.
Cinema Indramayu dipimpin oleh Fatria Iman Nissa (26), alumni Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Baca Juga: Sabian Tama Beberkan Respons Wishnutama saat Mengetahui Ia Pacaran dengan Awkarin
Diakui Fatria, komunitas tersebut mencantumkan nama “Indramayu” dilandasi oleh rasa cinta dan kepedulian terhadap Indramayu.
Selain itu, penggunaan nama Indramayu adalah supaya mempunyai rasa memiliki dan bangga terhadap Indramayu.
“Saat ini anggota Cinema Indramayu ada 7 orang termasuk saya sendiri dan mereka semua berasal dari Indramayu,” tutur Fatria kepada PikiranRakyat-Indramayu.com.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru 2021, Cek Prakiraan Hujan Wilayah Indonesia 28-31 Desember 2020
Perempuan yang akrab disapa Fatria ini mengungkapkan bahwa tujuan Cinema Indramayu menggarap film pendek tentang Indramayu agar Indramayu dikenal lewat sisi positifnya.