Ika Darma Ayu Universitas Islam Negeri Unggah ‘Pray For Tukdana’, Apa yang Terjadi?

- 23 November 2020, 15:02 WIB
PRAY for Tukdana.*
PRAY for Tukdana.* /

PR INDRAMAYU – Ikatan Keluarga Mahasiswa Indramayu (Ika Darma Ayu) adalah salah satu organisasi mahasiswa Indramayu yang berkuliah di luar Indramayu. Salah satu komisariatnya adalah Ika Darma Ayu UIN SGD Bandung.

Pada 23 November 2020, akun Instagram resminya, @ikadarmaayu_uin, mengunggah Instagram Story bertuliskan “Pray for Tukdana”.

Sebagaimana diketahui, Tukdana adalah salah satu kecamatan yang ada di Indramayu. Wilayah hasil pemekaran Kecamatan Bangodua itu berbatasan dengan Kabupaten Majalengka di sebelah selatan.

Baca Juga: Update Corona Indramayu Senin, 23 November 2020: Lonjakan Terjadi Cukup Tinggi dari Kalangan IRT

Ternyata unggahan “Pray for Tukdana” itu berkenaan dengan musibah angin puting beliung yang dialami sebagian wilayah Kecamatan Tukdana tersebut.

Di antara desa yang terdampak tersebut adalah Tukdana, Sukamulya, Sukadana, dan Mekarsari. Kuwu Sukamulya, Husni Tambrin, S.H., menuturkan bahwa angin tersebut merobohkan sebuah pohon di wilayah yang dipimpinnya.

Pohon tumbang itu terletak di Desa Sukamulya, Blok Pilang Kidang. Tumbangnya pohon tersebut sempat menutup salah satu akses jalan menuju desa tersebut.

Baca Juga: Tidak Melulu Enak, Menpan Tjahjo Kumolo Ungkap 4 Tantangan Besar yang Dihadapi ASN

“Kalau rumah, tiap blok ada yang mengalami kerusakan,” ujar Husni Tambrin kepada PikiranRakyat-Indramayu.com saat dihubungi via aplikasi pengirim pesan WhatsApp.

Pria yang pernah menjadi Kepala SMK NU Ampera Tukdana itu menuturkan bahwa kerugian akibat bencana itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kuwu Sukamulya itu mengaku bahwa dirinya mengalami kerugian hingga Rp10 juta rupiah.

Salah satu warga Desa Sukamulya, Carma (19), menyatakan bahwa kejadian itu terjadi sekira pukul 14.30 hingga 15.30 WIB.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Pengurangan Libur dan Cuti Bersama Akhir Tahun Hingga Singgung Pilkada

“(Pada jam tersebut), ada hujan gede, campur angin. Banyak pohon tumbang, banyak rumah warga yang gentengnya terbang,” ujar mahasiswa UIN SGD Bandung tersebut.

Di antara warga yang rumahnya terkena dampak angin tersebut adalah Reza Aditama (20). Ia merupakan warga Desa Tukdana, Blok Sukasari.

“Terjadinya sekitar jam 2 an. Angin tersebut menyebabkan beberapa pohon tumbang dan merusak belasan rumah termasuk rumah saya,” tutur Reza.

Angin puting beliung yang melanda beberapa desa di Tukdana itu terjadi pada Minggu, 22 November 2020 lalu.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah