Terbongkar! Ternyata 3 Orang Ini Diduga Biangkerok Kredit Macet BPR KR yang Angkanya Fantastis hingga Rp230 M

1 April 2023, 03:58 WIB
Ada tiga orang yang diduga penyebab utama atau biangkerok dari kemelut kredit macet. /

INDRAMAYUHITS – Satu per satu sengkarut kredit macet Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja atau BPR KR Kabupaten Indramayu, akhirnya terurai.

Penyebab utama atau biangkerok dari kemelut kredit macet yang nilainya ratusan miliar tersebut mulai terbongkar.

Diungkap Direktur Operasional BPR KR Indramayu, Bambang Supena, kredit mecat bernilai Rp230 miliar tersebut dikarenakan permainan segelintor oknum.

Hasil identifikasi sementara, ada tiga orang yang menjadi biang kerok masalah yang menyedot perhatian nasional karena angkanya fantastis.

Baca Juga: Bukan Gertak Sambal, Debitur Nakal BPR Indramayu Dideadline 25 Hari, bila Tak Ada Itikad Baik Ini Risikonya

Bambang membeberkan ketiga orang tersebut antara lain eks Direktur Utama (Dirut) BPR KR berinisial S yang kini telah ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat.

Nama lainnya inisial MAA, sempat menjabat Direktur Operasional BPR KR, namun kini tak lagi menjabat.

Sedangkan satu lainnya adalah VA, mantan staf Bagian Kredit BPR KR.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, ketiga mantan pegawai BPR KR tersebut telah bersekongkol dengan membuat skenario pencairan kredit untuk debitur yang kini masuk dalam kelompok penunggak angsuran.

Disinyalir, ketiganya membuat skenario dengan cara memanipulasi agunan dan pemohon kredit yang diajukan.

Dengan ajuan akal-akalan tersebut, kredit bisa dicairkan tanpa mekanisme yang benar.

Baca Juga: Kementerian Desa PDTT Buka Pendaftaran Duta Digital 2023 untuk Penempatan Puluhan Daerah, Termasuk Indramayu

“Semua akal-akalan ketiga orang yang saya sebut tadi. Jadi mereka lah yang harus bertanggung jawab terhadap timbulnya kredit macet,” ungkap Bambang dilansir dari Diskominfo Indramayu.

Untuk diketahui, kemelut kredit macet di BPR KR Kabupaten Indramayu menyita perhatian, tak hanya di Indramayu, tapi juga hingga tingkat nasional.

Pasalnya, kasus kredit macet di BPR KR Indramayu nilainya fantastis untuk ukuran bank plat merah milik pemerintah daerah.

Dalam penelusuran yang terus dilakukan, angka kredit macet BPR KR Indramayu nilainya terus naik.

Pada mulanya, pada tahun 2021 muncul angka Rp29 miliar.

Tetapi setahun berikutnya ditemukan kenaikan angkanya drastis menjadi Rp141 miliar di tahun 2022.

Baca Juga: RAMALAN Shio Kuda Untuk 1 April 2023: Ikuti Naluri Anda, Percayalah Itu Akan Membawa ke Tempat Tujuan

Dan, berdasarkan update terbaru hasil investigasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terungkap bahwa angka kredit macet mencapai angka Rp230 miliar.

Angak tersebut dianggap fantastis dan paling besar di Indonesia, terutama setingkat BPR.

Di sejumlah BPR daerah lain juga terjadi, namun angkanya jauh di bawah angka kredit macet di BPR KR Indramayu.

Diungkapkan, angka sebesar itu merupakan perhitungan akhir jumlah uang yang dikemplang debitur nakal.

Akibatnya, uang milik nasabah penyimpan tak bisa diambil karena kas BPR KR Indramayu mengendap dalam kasus kredit macet. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Diskominfo Indramayu

Tags

Terkini

Terpopuler