INDRAMAYUHITS - Angkatan Muda Indramayu (Amin) dalam rangka meningkatkan produktivitas kalangan muda mengadakan pelatihan kecakapan wirausaha.
Dalam agenda tersebut Amin menggandeng sejumlah Pendidikan Non Formal (PNF) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Sekreraris Amin yang juga CEO YuCreative, Mundirun mengungkapkan, agenda tersebut bertujuan agar seminimal mungkin pemuda yang ada di Indramayu memiliki kecakapan dan skill wirausaha dalam menghadapi tantangan dunia kerja.
Baca Juga: Soal Uang Diselipkan di Alquran untuk Menghindari Tuyul, Begini Penjelasan Gus Baha
Mundirun mejelaskan, program tersebut diperuntukan sebagai program pembekalan untuk para pemuda.
Melalui Direktorat Jenderal Kecakapan Wirausaha program tersebut menjadi peminatan di sejumlah lembaga pendidikan.
"Program tersebut sebetulnya untuk para pemuda yang putus sekolah dan ridak mempunyai skill berwirausaha,” ujar Mundirun, Senin 27 Juni 2022.
Baca Juga: Drama Korea Terbaru tvN, Joseon Psychiatrist Yoo Se Poong, Simak Teasernya di Sini!
Menurutnya, Program Kecakapan Wirausaha (PKW) tersebut tergantung usulan dari lembaga penyelenggara di antaranya desain grafis, teknik komputer, dan multimedia tingkat pemula.
Berdurasi 4 jam setiap hari pembelajaran teori dan praktek membuat para peserta menjadi maksimal dalam belajar.
"Program tersebut berjalan selama kurang lebih dua bulan dengan durasi 200 jam dan setiap hari hanya 4 jam pelaksanaan pembelajarannya," sambung Mundirun.
Baca Juga: SELAMAT ! Ramalan Zodiak Scorpio Besok 29 Juni 2022 : Anda Mencapai Kemajuan yang Sangat Besar
Mundirun mengatakan, program itu sebetulnya adalah program Amin bekerjasama dengan Direktoral Jenderal Kecakapan Wirausaha (Dirjenpkw) dalam rangka menjadikan tenaga muda lebih produktif dan aktif.
Dalam kriteria program tersbeut, peserta yang boleh mengikuti harus berusia 15 sampai 26 tahun.
Dengan catatan, para peserta tersebut tidak dalam masa menempuh pendidikan formal.
Baca Juga: ISTIMEWA ! Ramalan Zodiak Gemini Besok 29 Juni 2022 : Dapat Kesempatan Meningkatkan Penghasilan
"Sebetulnya siapapun boleh mengikuti program ini, namun dalam menentukan kualitas kita punya kriteria tentang umur dan status pendidikan,” lanjut Mundirun.
Terlebih di masa pandemi ketika corrona virus menyerang hampir seluruh lapisan masyarakat, menjadikan program ini sangat bermanfaat.
Antusias penuda dalam merespon progran tersebut terlihat di masing-masing lembaga dengan jumlah yang kurang lebih 50 peserta.
Program PKW diperuntukan bagi pemuda yang putus sekolah serta tidak melewati batas umur maksimal 26 tahun, dan tidak sedang menempuh jenjang pendidikan. ***