Tak Bisa Bermain di All England 2021, Menpora Beri Dukungan kepada Para Atlet Bulutangkis Indonesia

20 Maret 2021, 13:20 WIB
Menteri Pemudah dan Olahraga, Zainudin Amali memberikan semangat dan motivasi kepada tim Bulutangkis Indonesia yang terpaksa didiskualifikasi di All England 2021. /Setkab/

PR INDRAMAYU – Terkait kasus para atlet yang dipaksa mundur dalam pertandingan All England 2021 akhirnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berikan dukungan dan motivasi kepada para atlet Indonesia. 

Tak hanya itu ia juga mengupayakan agar PBSI dapat menyelesaikan persoalan ketidakadilan yang dialami oleh para atlet Indonesia.

“Kepada teman-teman yang berada di All England tentu pemerintah Indonesia, Bapak Presiden menyampaikan salam dan juga rakyat Indonesia,” tutur Amali dikutip Pikiranrakyat-indramayu.com dari laman resmi Kemenpora RI.

Baca Juga: Hoaks! Vaksin Sinovac akan Kadaluarsa 25 Maret 2021, Jubir Vaksinasi Covid-19 Berikan Penjelasan

“Jangan melalui kejadian ini membuat teman-teman down apalagi kehilangan semangat,” sambungnya.

Amali mengatakan ikut merasakan kekecewaan yang dialami para atlet Indonesia karena menurutnya dia juga tahu bagaimana rasanya saat sudah berlatih keras namun mendapat ketidakadilan dalam pertandingan.

“Kami sangat memahami kekecewaan kalian. Kami sangat tahu telah berlatih luar biasa, tetapi inilah kenyataan yang kita hadapi, oleh karena itu tetap semangat,” tuturnya.

Baca Juga: Sempat Alami Kebakaran Hutan dan Lahan, Riau Mendapat Bantuan Helikopter dan Pesawat

Atas kejadian tersebut Kemenpora terus mengupayakan masalah tersebut agar cepat teratasi dengan menghubungi Dubes RI di London, Inggris.

“Yang kami lakukan tentu melalui jalur-jalur pemerintah. Kita meminta bantuan pihak dari Dubes kita yang ada di London,” ujar Amali.

“Saya melihat urut-urutan ceritanya dan perlakuan yang tidak adil. Maka pemerintah sangat menyanyangkan dan prihatin dengan kejadian ini,” sambungnya.

Baca Juga: Terkait Telantarkan Tim Indonesia di All England 2021, Ketua KOI: BWF Belum Meminta Maaf

Amali berpesan nantinya atas kasus ini harus diklarifikasi serta jangan sampai terulang kembali.

Pemerintah akan terus mendorong federasi (PP PBSI) sesuai alur komunikasinya yaitu antar federasi untuk selesaikan masalah ini.

“Yang bisa kita lakukan adalah mendorong federasi agar berjuang sekuat tenaga atas bantuan dari federasi Asia apalagi Presiden Bulutangkis Asia orang kita Mas Anton Subowo harus bisa bersama-sama menyelesaikan permasalahan ini,” kata Amali.

Baca Juga: Ingin Perbaiki Performa Musim Depan, Arsenal Tertarik Boyong Franck Kessie dari AC Milan

Amali mengatakan cukup kecewa pada panitia BWF karena telah menyatakan para pemain Indonesia tidak boleh memasuki lokasi pertandingan dan juga tidak bisa memakai fasilitas, termasuk menaiki bus.

Hal ini dianggap sebagai diskriminasi kepada para pemain Indonesia.

Amali juga mengutarakan kekecewaannya karena berada di perjalanan, panitia pertandingan baru mengeluarkan regulasi tersebut.

“Kemungkinan sangat kecil ya. Untuk All Englamd agak susah wakil Indonesia bisa bertanding karena berpacu dengan waktu. Negara lain dengan drawing pertandingan sudah berjalan. Jadi, ya tinggal langkah berikutnya bagaimana pertandingan berokutnya,” kata Staf Ahli Pembinaan Prestasi PBSI Taufik Hidayat. ***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Kemenpora

Tags

Terkini

Terpopuler