Network
IndramayuHits.com – Gejala autofobia dan monofobia menjangkit kalangan muda belakangan ini.
Awalnya, menjangkit kalangan muda di Barat, lalu perlahan bergeser ke Asia hingga sampailah di Indonesia.
Autofobia dan monofobia sama-sama tentang rasa takut sendirian, tetapi ada sedikit perbedaan.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Autofobia, Rasa Takut dan Merasa Sendiri Meski Berada di Dalam Keramaian
Takut sendirian disebut autofobia, sedangkan monofobia lebih berupa ditinggal sendirian atau terpisah dari orang yang dicintai.
Meski sama-sama tentang kesendirian, monofobia lebih merupakan rasa takut jauh dari orang yang disayangi.
Mengetahui perbedaan antara autofobia dan monofobia dapat membantu kita memahami apa yang dialami seseorang dan cara membantu mereka mengatasi ketakutan tersebut.
Baca Juga: RAMALAN Shio Ular Besok 21 November 2023: Anda Pandai Sekali Bersosialisasi
Sama seperti penyebab autofobia, penyebab monofobia, sama seperti ketakutan spesifik lainnya, masih terus dipelajari.
Para ahli berpendapat bahwa berbagai hal dapat membuat seseorang mengembangkan ketakutan ini.
Menurut penelitian yang dilansir dari The Minds Journal, monofobia biasanya mulai muncul ketika seseorang masih sangat muda, sekitar 10 tahun, namun kini bisa terjadi pada usia berapa pun.
Baca Juga: Berikut 12 Cara yang Bijak Dalam Melupakan Masa Lalu yang Buruk, Mari Simak Agar Cepat Move On
Jika seseorang mengalami pengalaman yang sangat menakutkan sendirian, hal ini dapat meningkatkan kemungkinannya untuk mengembangkan monofobia.
Selain itu, orang yang lebih sensitif mungkin lebih mungkin mengembangkan rasa takut ini dibandingkan orang lain.
Memahami perbedaan antara autofobia dan monofobia dapat membantu kita menemukan cara yang lebih baik untuk membantu orang mengatasi rasa takut sendirian.
