Network
INDRAMAYUHITS – Bagi pengantin baru, malam pertama pastilah seru, terutama ritual hubungan intim suami istri untuk pertama kalinya.
Perasaan pasangan suami istri di malam pertama, mayoritas merasa gugup, canggung, penasaran dan semangat menggebu menjadi menjadi satu, campur aduk.
Banyak ahli yang menyarankan agar memilih waktu terbaik untuk melakukannya, ketika kedua pihak benar-benar siap.
Baca Juga: Jangan Remehkan Kesehatan Miss V, Yuk Simak Tips Perawatannya agar Tetap Sehat
Sehingga, suasana terbaik itu akan menjadi penentu untuk ritual-ritual hubungan intim berikutnya, sehingga terhindar dari hal-hal non teknis yang mengganggu.
Jadi, santai saja, tarik napas dalam-dalam untuk menghilangkan sedikit kegugupan tidak pernah terjadi sebelumnya.
Berikut ini, Indramayu Hits bagikan beberapa tips untuk pertemuan paling intim pertama pasangan suami istri untuk membantu menikmati perjalanan yang mulus.
Pastikan hubungan intim tak menyakitkan:
Berlawanan dengan cerita banyak orang, bahwa sesungguhnya malam pertama tidak menyakitkan.
Memang canggung karena baru, yang mungkin membuat Anda tidak nyaman, tetapi seharusnya tidak menyakitkan.
Disarankan Anda dan pasangan menggunakan pelumas (alami atau buatan) untuk memungkinkan gerakan penetrasi yang mulus.
Baca Juga: Angin yang Keluar dari Miss V Apakah Membatalkan Wudu? Begini Penjelasannya dalam Fiqih
Jika masih sakit, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan karena Anda mungkin menderita kondisi yang disebut vaginismus .
Dalam kondisi ini, Miss V cenderung mengencang tanpa sadar saat berhubungan.
Menurut survei yang dilakukan oleh Brigham and Women's Hospital di Boston, sekitar 16 persen wanita berusia antara 18-64 tahun pernah mengalami nyeri vulva setidaknya selama tiga bulan atau lebih.
Baca Juga: Jangan Remehkan Kesehatan Miss V, Yuk Simak Tips Perawatannya agar Tetap Sehat
Gunakan alat pelindung bagi pasangan yang belum ingin punya anak:
Ada perjanjian tak tertulis antara sepasang suami istri, biasanya sebelum menikah.
Mereka menyepakati beberapa hal, di antaranya apakah ingin langsung punya anak atau menundanya.
Bagi yang ingin menundanya, pastikan agar di malam pertama menggunakan pelindung agar sel sperma dan sel telur tidak bertemu pada malam penting itu.
Tidak semua gadis (perawan) berdarah di malam pertama:
Wanita memiliki lapisan kulit tipis di mulut Miss V yang disebut selaput dara.
Kesalahpahaman terbesar yang berkisar pada keperawanan wanita adalah bahwa jika dia berdarah, itu menunjukkan dia perawan.
Konsepsi ini salah namun masih membuat pasangan suami istri menjadi masalah serius saat tak menemukan darah saat penjebolan malam pertama.
Baca Juga: 6 Faktor Mengapa Sang Istri Tak Kunjung Hamil, Nomor 4 Tak Banyak Disadari Pasangan
Menurut para ahli, tidak semua wanita mengalami pendarahan saat pertama kali. Beberapa wanita merusak lapisan kulit halus ini jauh sebelum menikah dalam aktivtitas personalnya.
Misalnya saat melakukan hal-hal yang paling umum seperti jogging, berlari, berenang, bersepeda, berolahraga dan pada kenyataannya, beberapa dilahirkan tanpa selaput dara.
Beberapa bahkan mungkin mematahkan selaput dara mereka saat menemukan diri mereka sendiri selama masturbasi.
Baca Juga: RAMALAN Zodiak Pisces Besok, 27 Agustus 2022 : Peluang untuk Tingkatkan Penghasilan
Tidak apa-apa jika gagal di malam pertama:
Hadapi saja jika Anda dan pasangan tak berhasil menuntaskan malam pertama dengan klimaks sesuai keinginan.
Ingat, pengalaman tidak akan semulus yang Anda lihat di film. Tapi itu tidak berarti Anda tidak akan menikmati.
Hanya saja dengan pengalaman pertama tersebut, terutama bisa mengenal tubuh satu sama lain, sehingga membantu untuk usaha berikutnya.
Baca Juga: RAMALAN Zodiak Cancer Besok, 27 Agustus 2022 : Hati-hati, Keuntungan yang Banyak Segera Datang
Santai saja, atur mood, jangan langsung terjun ke bagian penetrasi, tapi biarkan terjadi secara alami.
Jika Anda bahkan sedikit takut, jangan ragu untuk menyuarakannya, ini akan memastikan transparansi, komunikasi yang lebih baik antara Anda berdua membuat seluruh pengalaman tak terlupakan.
Jangan to the point, foreplay jalan Anda melalui itu semua:
Jangan menghindar dan lakukan foreplay sebanyak dan selama mungkin. Dari ciuman, sentuhan, dan hal-hal lainnya yang dibolehkan baik oleh kesehatan maupun kepercayaan yang Anda anut.
Wanita, jika rangsangan klitoris adalah isyarat Anda atas penetrasi Miss V, maka jangan segan-segan untuk mengomunikasikan hal yang sama kepada pasangan.
Jangan memalsukan orgasme:
Gambaran ideal berhubungan intim melibatkan banyak erangan dan sentuhan yang seharusnya membuat pasangan merasakan kenikmatan.
Namun gambaran itu jangan menjadikannya sebagai suatu gambaran yang harus menjadi pengalaman nyata di malam pertama.
Berbeda. Berhubungan intim untuk pertama kali dengan anggapan dan standar yang ditetapkan seperti itu dapat merusak seluruh pengalaman pasangan suami istri.
Biarkan saja ikuti arus. Jika Anda memalsukan orgasme, akan sangat sulit untuk membangun komunikasi yang lancar di masa depan, sehingga mungkin akan menyakiti perasaan pasangan. Bersikaplah apa adanya.
Atur suasana hati dengan benar:
Untuk menghargai momen ketika berhubungan intim untuk pertama kalinya, warnai lingkungan dengan musik yang menyenangkan dan romantis.
Anda dapat memulai dengan berbicara secara terbuka tentang apa yang ingin Anda berdua mulai dan hal-hal yang ingin jelajahi.
Ini dapat membantu mengatur suasana hati dengan benar dan mendorong Anda untuk meluncur ke foreplay dengan lancar.
Jangan membandingkan diri Anda dengan pengalaman orang lain yang pernah didengar, karena yakinlah mereka akan melebih-lebihkan. ***
