Hati-hati Bagi yang Suka Begadang dan Kurang Tidur! Sejumlah Penyakit Ini Mengancam

- 19 April 2022, 23:57 WIB
Ilustrasi kurang tidur biasa akibatkan diabetes.
Ilustrasi kurang tidur biasa akibatkan diabetes. /Warta Sidoarjo/

Adapun studi terbaru ini berfokus pada penilaian lima kebiasaan tidur, termasuk gejala insomnia, durasi tidur, rasa kantuk di siang hari, dan tidur siang.

Baca Juga: Tampil di Coachella, Aespa Pecahkan Rekor K-Pop Pertama di Festival Musik Terbesar AS

Hasil studi menunjukkan bahwa orang-orang yang kekurangan tidur memiliki kadar hemoglobin yang lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang jarang mengalami kesulitan tidur.

"Apa yang menyebabkan keduanya berhubungan belum diketahui," ujarnya.

Meski begitu, para ahli berspekulasi bahwa kurang tidur mungkin berkaitan dengan metabolisme glukosa dan menyebabkan ketidakseimbangan hormonal. Keduanya lalu mempengaruhi kadar lapar dan nafsu makan.

Baca Juga: RA Kartini Mempelajari Islam Melalui Tafsir Alquran Pegon Karya KH Sholeh Darat

Salah satu hormon yang mungkin terpengaruh adalah hormon ghrelin atau hormon yang mengatur rasa lapar. Hormon lain yang juga terdampak akibat kurang tidur adalah hormon leptin, atau hormon yang mengatur rasa kenyang.

Kurang tidur diyakini bisa menyebabkan hormon ghrelin menjadi lebih tinggi dan hormon leptin menjadi lebih rendah. Kombinasi keduanya bisa memicu timbulnya kebiasaan makan tidak sehat yang berjuang pada kenaikan berat badan dan kegemukan.

Kegemukan atau memiliki berat badan berlebih merupakan salah satu faktor risiko utama dari diabetes tipe 2. Kegemukan diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2 hingga tujuh kali lipat.

Baca Juga: Jungkook Dipuji karena Terus Menunjukkan Cintanya pada ARMY Meski Lelah Pasca Rangkaian Konser Las Vegas

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah