Update Covid-19, Dua Pekan Setelah Libur Panjang Ada Kenaikan Jumlah Kasus Positif

- 13 November 2020, 14:26 WIB
Ilustrasi Corona Virus Covid-19.
Ilustrasi Corona Virus Covid-19. /pixabay.com/geralt

PR INDRAMAYU - Dua pekan pasca libur panjang Maulid Nabi Muhammad saw. pada 28 Oktober hingga 1 November 2020, kasus positif Covid-19 di Jawa Barat mengalami kenaikan namun tak setinggi saat libur panjang Agustus 2020.

Menurut Ridwan Kamil, kenaikan kasus usai libur memanglah logis menjadi konsekuensi aktivitas masyarakat. Namun, menurutnya, patut sangat disyukuri karena terjadinya penurunan tren.

“Ini menandakan protokol kesehatan 3M dan pembatasan di destinasi wisata itu dilakukan dengan baik,” ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil usai rapat bersama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhur Binsar Pandjaitan melalui konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 12 November 2020.

Baca Juga: Akhirnya! Pelaut Indonesia Kembali Dipulangkan dari Taiwan, Setelah Terlantar Berbulan-bulan

Provinsi yang memiliki banyak destinasi wisata seperti Jawa Barat, memang berisiko tinggi terhadap kenaikan Covid-19. Khususnya ketika libur panjang.

“Memang risiko tinggi ada di kita karena penerbangan orang jarang. Sekarang orang berwisata naik sepeda motor atau mobil, dan orang Jakarta mayoritas larinya ke Jabar,” katanya.

Sebagai antisipasi saat libur Natal dan Tahun Baru, Gubernur Jawa Barat tersebut meminta Pemkab/Pemkot untuk mengantisipasi dengan merancang sistem pencegahan terintegrasi di tempat-tempat wisata dan pintu masuk daerah.

Baca Juga: Status Gunung Merapi Naik, Tercatat Sebanyak 19 Kali Gempa Guguran, Berikut Penjelasannya

"Hati-hati dan perbaiki (protokol kesehatan dan pembatasan pengunjung wisata), karena libur panjang akan hadir di bulan Desember,” pintanya.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x