Kota Bandung Waspadai Zona Merah, Jika Terdapat Kasus, PSBMK Bakal Diterapkan Hingga Ditingkat RT/RW

- 6 Oktober 2020, 09:38 WIB
Lockdown / Foto pixabay.com/ J Garget (jag2020)
Lockdown / Foto pixabay.com/ J Garget (jag2020) /

PR INDRAMAYU – Wilayah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro Kecil (PSBMK) atau disebut juga dengan ‘mini lock down’, semakin banyak. Hal tersebut juga dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung Jawa Barat.

Penerapan mini lockdown ini karena kota itu kini menjadi zona merah Covid – 19.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, jika terdapat pasien terkonfirmasi Covid -19 aktif di suatu wilayah, akan dilakukan PSBMK di wilayah tersebut.

Baca Juga: Tandatangani Kontrak Dua Tahun, Edinson Cavani Resmi Gabung ke Setan Merah

Ema juga mengatakan, sebelumnya Pembatasan Sosial Berskala Mikro Kecil ini hanya dilakukan pada 10 kelurahan yang terdapat kasus terkonfirmasi positif Covid -19 yang paling tinggi.
 
"Dengan naiknya kewaspadaan jadi zona merah, tadi sepakat kasus berapapun yang ada di kelurahan, akan diusulkan dilakukan kebijakan itu, nanti akan keluar SK Wali Kota," ujar Ema di Balai Kota Bandung, Senin 6 Oktober 2020.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antaranews, menurut Ema, ada sekita 58 sampai dengan 59 kelurahan yang terdapat kasus terkonfirmasi positif Covid – 19 aktif di Bandung.

Baca Juga: Perancis Open: Setelah Novac Djokovic, ada Sofia Kenin yang mencapai Perempatfinal

Akan tetapi, Ema memastikan kalau masih lebih banyak kelurahan yang tanpa kasus terkonfirmasi Corona aktif
 
"Dari satu kelurahan itu nanti tidak diambil PSBMK satu kelurahannya, tapi berdasarkan kasus di RT atau RW,” katanya.

“Contoh dalam satu kelurahan itu ada tujuh RW, dan yang ada kasusnya cuma dua, jadi yang dua itu diterapkan PSBM nya,” lanjut Ema Sumarna.

Baca Juga: Omnibus Low Disahkan, Jutaan Buruh Bakal Aksi Mogok Nasional Mulai Hari Ini

Untuk menekan penyebaran virus Covid -19 di Bandung, menurut Ema, langkah yang paling logis dilakukan pada saat pandemi seperti ini adalah dengan penerapan PSBMK.
 
"Kita sekarang pencegahan potensi kerumunan diintensifkan, saya dapat informasi dari lurah, mereka itu sudah banyak melakukan penghalauan jalan di wilayah kerjanya," ujarnya.

Ada 1.391 kasus terkonfirmasi Covid-19 secara kumulatif. Data ini berdasarkan dari Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Bandung.

Baca Juga: BTS Batalkan Konser di Seoul Setelah Korsel Kembali Berlakukan Pembatasan Sosial Secara Ketat
 
Dari data yang disebutkan di atas, sebanyak 178 orang masih berstatus konfirmasi aktif, kemudian ada 1.154 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Lalu, yang dinyatakan meninggal akibat virus Corona ini sebanyak 59 orang.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x