Bertahan di Masa Pandemi Covid-19, Sarwedi Sulap Bambu Jadi Miniatur Kapal Laut

- 8 September 2020, 15:50 WIB
Sarwedi menunjukkan miniatur kapal naga, yang dibuatnya dalam mengisi waktu luang saat pandemi.
Sarwedi menunjukkan miniatur kapal naga, yang dibuatnya dalam mengisi waktu luang saat pandemi. /Pikiran Rakyat.com/Egi Septiadi/

PR INDRAMAYU - Masa pandemi Corona virus disease (Covid-19) banyak warga berhenti berkreasi, namun berbeda dengan Sarwedi warga Kota Cirebon Jawa Barat yang justru di masa pandemi ini menemukan kreasi baru membuat miniatur kapal laut.

Berbekal dari sebilah bambu mampu disulapnya menjadi berbagai jenis minimatur kapal laut, yang bentuknya mirip dengan kapal aslinya.

Ditemu di rumahnya di Jalan Diponegoro Selatan, RW 04 Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon, Sarwedi menjejerkan berbagai jenis miniatur kapal laut yang sudah dibuatnya seperti kapal naga Thiong hoa, kapal layar nelayan dan kapal lainnya ikut dijejerkan diatas sebuah meja rumah makan miliknya.

Baca Juga: Divestasi dengan Status Kepemilikan Saham Langsung, Sandiaga Uno Kantongi Rp200 Miliar Lebih

Sarwedi menjelaskan membuat kapal miniatur dari bahan bambu itu, bermula dari dirinya ingin mengisi waktu luang usai beraktivitas membuka warung makan, dengan dilengkapi peralatan seadanya kerangka miniatur mulai dibuat dan disusunnya menjadi miniatur kapal laut.

"Awalnya dulu membuat miniatur Masjid, namun sekarang membuat miniatur kapal laut, aktivitas ini sudah saya lakukan dua bulan terakhir di masa pandemi covid-19," ceritanya.

Sarwedi menambahkan miniatur kapal yang dibuat oleh Sarwedi sendiri, membutuhkan waktu berbeda-beda, tergantung tingkat kerumitan bentuk yang dibuatnya, ada yang sampai tiga hari bahkan sampai satu minggu.

Baca Juga: Lagi Kasus Covid-19 di Indramayu Bertambah, Satu Pegawai Samsat Dinyatakan Positif

Sambil menyelam minum air miniatur dibuatnya sendiri, menarik perhatian warga yang berkunjung ke warung makannya, melihat keunikan miniatur dibuatnya membuat para membelinya di warung makannya teratik membeli untuk dijadikan hiasan di rumahnya.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah