Tol Cisumdawu Dibuka Sebelum Lebaran, Kertajati Jadi Bandara Premium, Investasi Segitiga Rebana Makin Deras

- 26 Maret 2023, 03:30 WIB
Investasi Segitiga Rebana bakal makin deras, karena Jalan Tol Cisumdawu bisa dibuka sebelum Lebaran dan Bandara Kertajati dijadikan bandara premium.
Investasi Segitiga Rebana bakal makin deras, karena Jalan Tol Cisumdawu bisa dibuka sebelum Lebaran dan Bandara Kertajati dijadikan bandara premium. /YouTube Kang Kanda/

INDRAMAYUHITS – Investasi Segitiga Rebana bakal makin deras, karena Jalan Tol Cisumdawu bisa dibuka sebelum Lebaran dan Bandara Kertajati dijadikan bandara premium.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, Jalan Tol Cisumdawu dari Bandung ke Kertajati akan dibuka pada tanggal 15 April 2023 nanti.

Dibukanya Tol Cisumdawu sangat menunjang upaya optimalisasi Bandara Kertajati yang sedang digarap menjadi bandara premium.

Baca Juga: Ekonomi Indramayu Bisa Salip Cirebon, Jika Metropolitan Rebana Terealisasi Akan Jadi Termaju di Pantura Jabar

Hal itu disampaikan Menhub Budi Karya seperti dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet (Setkab) Sabtu, 25 Maret 2023.

Menurutnya, dengan kemampuan Bandara Kertajati berstatus premium, maka bisa cepat menarik investor untuk berinvestasi di situ.

Untuk deiketahui bahwa pembangunan insfratruktur tersebut menjadi konsep integratif dari pengembangan segitiga Metropolitan Rebana dari Subang hingga Cirebon.

Untuk mempercepat investasi yang masuk, pihaknya akan mengawal proses transportasi agar tak menemui kendala bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

“Ini juga sempat saya laporkan, Bapak Presiden sudah mengarahkan pada saya, bisa dijalankan. Ingat bahwa ada regulasi yang harus ditaati, tidak boleh lari dari situ,” ujar dia.

Karena itu, Menhub Budi Karya mengaku beberapa kali bertemu dengan Gubernur Jawa Barat untuk membahas masalah tersebut.

Baca Juga: Alhamdulillah, Otoritas Arab Saudi Teken Persetujuan Bandara Kertajati Terbangkan Jamaah di Musim Haji 2023

“Agar tidak ada suatu pelanggaran-pelanggaran berkaitan dengan lalu lintas,” tegas dia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terus berupaya untuk mendatangkan investasi yang sebesar-besarnya, termasuk untuk pengembangan segitiga Rebana.

Di antaranya dia lakukan dengan menawarkan tujuh arah ekonomi baru di Jabar kepada Pemerintah Korea Selatan melalui Duta Besar Lee Sang-deok pada akhir Februari 2023 lalu.

Menurut Ridwan Kamil, tujuh arah ekonomi baru pasca Covid-19 tersebut sebagian besar adalah peluang investasi, termasuk untuk segitiga Rebana.

Karena itu pihaknya menawarkan peluang investasi di Jabar tesebut kepada pemerintah Korea Selatan untuk.

“Ada tujuh ekonomi baru pasca COVID-19 yang akan jadi fokus Jabar, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan oleh pengusaha Korea Selatan," ungkap Ridwan Kamil dilansir dari laman Pemprov Jabar.

Baca Juga: RAMALAN Zodiak Scorpio Besok 26 Maret 2023 : Peluang Singkat Terbuka untuk Anda

Untuk diketahui, ketujuh ekonomi baru tersebut antara lain peningkatan investasi, dan sektor ketahanan pangan.

Juga peningkatan kualitas layanan kesehatan, peningkatan aspek manufaktur berbasis revolusi industri 4.0, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan penguatan pariwisata lokal.

“Khusus untuk investasi kami akan membangun 13 kota industri baru di kawasan Metropolitan Rebana yang akan jadi pusat pertumbuhan baru di utara Jabar," papar Kang Emil.

Kang Emlil pun memamerkan realisasi investasi Jabar sepanjang tahun 2022 yang mencapai Rp174,6 triliun.

Tahun kemarin, Korea Selatan juga telah menanamkan investasi dan menjadi negara urutan keempat dari besaran nilai investasi di Jabar.

"Ekonomi Jabar sedang baik dan 60 persen industri nasional ada di Jabar. Korea Selatan masuk di empat besar dengan nilai yang investasinya terbesar," ucap Kang Emil. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x