PR INDRAMAYU - Salah satu pengguna Twitter dengan nama akun @CyberSkuad mengunggah kumpulan orang yang sedang menggelar unjuk rasa di depan kantor kepolisian.
Terdengar dalam unggahan video, gerombolan orang itu menggemakan yel-yel "Santri Kahiji, Si Denny Masuk Bui".
Apa kabar @Dennysiregar7 pic.twitter.com/AkrzP32P5u— . (@CyberSkuad) July 2, 2020
Dalam unggahan sebelumnya, akun tersebut juga memposting video pernyataan sikap atas perbuatan salah seorang pegiat sosial, Denny Siregar.
Baca Juga: Dibalut Rasa Cemas Sang Suami, Seorang Wanita Melahirkan Bayi di Parkiran Rumah Sakit
Diwakili seseorang, segerombolan orang yang berdiri dan jongkok secara berjejer itu mengatakan akan melaporkan Denny Siregar karena diduga telah menghina para santri.
"Kami Forum Mujahid Tasikmalaya telah bersepakat untuk melakukan gugatan secara hukum kepada saudara Denny Siregar yang telah melakukan penghinaan, yang telah melakukan pelecehan kepada para santri, para ustaz, para ulama dari Tasikmalaya. Kami melawan. Allahu Akbar," begitu teriakan dari video yang dikutip pada Kamis, 2 Juli 2020.
Tidak Main-Main, Pondok Pesantren Daarul Ilmi Akan Mengejar Dan Memproses Hukum Penghinaan @Dennysiregar7 Terhadap Santri Tahfidz Qur'an Yang Disebutnya Sebagai Calon Terorist.pic.twitter.com/W2TuEoIYRA— . (@CyberSkuad) July 1, 2020
Tampak pula dalam keterangan video, akun tersebut memaparkan para santri dari Pondok Pesantren Daarul Ilmi tidak akan main-main.
Baca Juga: Intip Belahan Dada Wanita Lewat CCTV, Oknum Karyawan Starbucks Tengah dalam Pengawasan
Mereka akan mengejar dan memproses hukum penghinaan Denny Siregar terhadap santri tahfidz Quran yang diduga disebutnya sebagai calon teroris.
Hampir bersamaan, kemudian ada unggahan dari akun @cebonginsaf3. Unggahan itu menampilkan tangkapan gambar dari unggahan yang Denny Siregar di akun @Dennysiregar7.
"Saya simpan pernyataan rasis perusak psikis anak-anak di pondok tahfidz. Postingan di fb, mungkin sudah dihapus," begitu tulis akun @cebonginsaf3.
saya simpan pernyataan rasis perusak psikis anak-anaku di pondok tahfizdz.!
suatu saat jika negri ini bergejolak,, akan kami kejar walaupun ke lobang biyawak.! pic.twitter.com/NKWKfdTe3Y— raffatarsya2 (@cebonginsaf3) July 1, 2020
Baca Juga: Sepatu Bolong Wali Kota Padang Rampas Perhatian Netizen, Tuai Pujian hingga Disebut Model Pencitraan
Sebagaimana diberitakan Galamedia News dengan judul 'Merasa Dihina Denny Siregar, Santri di Tasikmalaya Ambil Langkah Hukum', media tersebut mencoba menelusuri unggahan yang sempat ditampilkan oleh akun itu.
Penelusuran di akun Twitter dan Facebook Denny Siregar sudah tak ditemukan lagi unggahan yang dimaksud oleh para santri.
Hingga saat ini belum dipastikan apakah unggahan yang viral di media sosial itu memang ditulis oleh Denny Siregar atau bukan.
Tapi, para santri di Tasikmalaya tetap beraksi. Hari ini mereka menggelar aksi unjuk rasa dan melaporkan ke pihak kepolisian setempat.***