Dikatakan, tidak sedikit orang-orang yang bekerja di Kota Bandung, memilih untuk membeli hunian di Kabupaten karena harga yang lebih terjangkau.
Baca Juga: Bayern Muenchen Melaju ke Perempat Final Liga Champions Usai Panen Gol 7-1 dari RB Salzburg
"Kabupaten Bandung ini karena luas wilayahnya sangat luas dan memang ada beberapa lokasi yang nyaman untuk ditempati karena kabupaten Bandung ini dikelilingi oleh pegunungan, artinya memang cocok untuk lokasi-lokasi perumahan," ujar dia.
Strateginya, lanjut dia, kalau diterapkan 20 tahun ke depan estimasinya jumlah penduduk 3,5 juta dengan populasi penduduk diprediksi ke 3,9 juta jiwa.
“ditambah dengan penduduk yang berasal dari migrasi Kota/Kabupaten sekitar, tentu kita harus mulai belajar untuk menerima konsep hunian vertikal,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung tersebut, konsep hunian vertikal akan lebih efisien terhadap penggunaan lahan.
"Jadi kalau kita lihat Jakarta, kenapa Jakarta saat ini tenggelam? dalam konteks ya tadi, karena wilayahnya sudah padat, begitu ada musim hujan otomatis banjir," ujarnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan siasat untuk mengatasi banjir yang kerap melanda sebagian wilayah Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Kerugian Arisan Online Fiktif yang Menyeret Sepasang Oknum Polisi Menjadi Rp11 miliar