Hujan Es Landa Dua Kecamatan di Cianjur, Belasan Pohon Tumbang dan Rumah Rusak Ringan

- 21 Februari 2022, 20:02 WIB
Hujan es melanda dua kecamatan di Cianjur, Senin
Hujan es melanda dua kecamatan di Cianjur, Senin /ANTARA

INDRAMAYUHITS - Hujan deras disertai angin kencang dan butiran es melanda dua kecamatan di Cianjur, Jawa Barat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, menyatakan hujan deras disertai angin kencang dan butiran es berlangsung cukup lama, fan mengakibatkan belasan pohon di sejumlah jalan protokol tumbang.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo saat dihubungi di Cianjur, Senin, mengatakan hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan di lapangan terkait kerusakan yang terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Cianjur dan Kecamatan Cilaku.

Baca Juga: Konser Grup K-pop BTS Nanti Menjadi yang Terbesar Sejak Pandemi Berlangsung, 45.000 Penggemar Diprediksi Hadir

"Hingga Senin malam, kami masih melakukan pendataan karena banyak laporan rumah yang rusak ringan, sedang dan berat akibat hujan es disertai angin kencang yang melanda dua kecamatan. Batu es yang jatuh di masing-masing wilayah beragam mulai dari ukuran kelingking anak hingga sebesar kelereng," katanya.

Laporan yang diterima akibat hujan es, sejumlah genting rumah pecah dan kendaraan yang terparkir di tempat umum mengalami lecet. "Kami sudah mengirim petugas untuk melakukan pendataan di dua kecamatan termasuk melibatkan Relawan Tangguh Bencana (Retana)," katanya.

Ia menambahkan akibat hujan lebat disertai angin kencang yang melanda selama puluhan menit itu, membuat pohon berbagai ukuran di jalan protokol Cianjur, tumbang, sehingga menghambat arua lalu lintas seperti di Jalan Pelajar Pejuang-Jebrod, Jalan Raya Bandung-Cianjur.

Baca Juga: BUMN Pengelola Gas PT PGN Buka Lowongan Kerja untuk 75 Formasi, Pendaftaran Online Ditutup Pertengahan Maret

"Kami berkoordinasi dengan aparat TNI/Polri dan sejumlah relawan PMI, melakukan penanganan cepat, agar pohon yang tumbang di jalan protokol dapat segera disingkirkan, agar lalu lintas kembali normal. Untuk jumlah pohon tumbang masih dilakukan pendataan," katanya.

Warga di dua kecamatan, sempat panik ketika terjadi hujan deras disertai batu es dan angin kencang, bahkan sebagian besar sempat keluar rumah karena mendengar suara gemuruh yang cukup kencang di bagian atap.

Halaman:

Editor: Ahmad Asari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x